Antisipasi Banjir, Belasan Jaringan Irigasi Mulai Dinormalisasi

Antisipasi Banjir, Belasan Jaringan Irigasi Mulai Dinormalisasi

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan menanggulangi banjir akibat adanya pendangkalan saluran pembuangan dan jaringan irigasi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini, dipercepat. Pemkab mendatangkan alat berat, untuk mempercepat normalisasi.

Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Rata Ruang Ir. Misbah Zunib, Jumat (31/1) menjelaskan, sampai saat ini upaya pemkab dalam menganggulangi masalah banjir terus dilaksanakan. Utamanya penanganan terhadap jaringan iriasi maupun saluran pembuangan yang mengalami pendangkalan oleh walet dan sampah.

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

"Untuk kegiatan normalisasi jaringan irigasi sudah dilakukan di beberapa titik di antaranya di Dusun Tebel, Desa Cangkringlamang, Kecamtan Beji, dan saluran Kebonsari Gempol. Juga di Desa Tenggilisrejo, Kecamatan Gondangwetan, dengan memakai alat berat," jelas Misbah.

Menurutnya, proposal usulan normalisasi yang diajukan oleh beberapa desa juga cukup banyak. Hanya, penanganannya  memang tidak bisa dilakukan secara serentak.

"Kami terkendala alat berat yang dimiliki oleh dinas jumlahnya terbatas. Saat ini jumlah alat berat ada 3 dengan ukuran kecil, dan 1 alat berat ukuran besar," terang Misbah.

Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan

Ia menambahkan, panjang normalisasi yang akan dilakukan bervariasi, antara 100 meter sampai 1.000 meter. "Tiap lokasi yang dilakukan normalisasi membutkan waktu antara 1 minggu untuk lokasi yang mudah dijangkau dengan alat berat. Sedangkan bila lokasi medan berat sampai 1 bulan," pungkasnya. (bib/par/rev)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO