Kasus Korupsi Pasar Manggisan: Tiga Pejabat Pemkab Jember Diperiksa Kejari

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Tiga orang pejabat Pemkab Jember diperiksa sebagai saksi di Kantor Kejari Jember, Selasa (4/2/2020). Diketahui, mereka adalah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Achmad Imam Fauzi; Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumberdaya Air (DPUBMSDA), Yessyana Arifah; dan mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Siti Nurul Qomariah.

Pantauan wartawan di ruang tamu kantor Kejari Jember, ketiganya kompak duduk bertiga bersama di ruang tunggu kejaksaan sejak pukul 09:00 WIB.

(tiga pejabat menunggu giliran diperiksa. foto: merdeka.com)

Setelah menunggu kurang lebih 1 jam, secara bergantian mereka masuk ke dalam ruangan Kantor Kejari Jember, di Jalan Karimata, Kecamatan Sumbersari. Achmad Imam Fauzi yang terakhir masuk ke dalam ruang pemeriksaan.

"Hari ini kita ada pemanggilan saksi, di sini datang yang teman-teman ketahui, ada Nurul, Yessi, dan Fauzi," kata Kasi Pidsus Kejari Jember Setyo Adhi Wicaksono saat dikonfirmasi di kantornya.

Proses pemeriksaan sebagai saksi ini, kata Setyo, terkait kasus kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pasar Manggisan. "Saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan. Tapi substansinya apa? Maaf ini masuk teknik penyidikan, jadi tidak bisa kita sampaikan detail," kata Setyo.

Pemeriksaan sebagai saksi ketiga pejabat itu, katanya, merupakan panggilan pertama. "Proses pemeriksaan saksi ini, sebagai pengembangan kasus (korupsi pasar manggisan) yang kami sampaikan beberapa waktu lalu itu," katanya.

Lebih lanjut Setyo mengatakan, terkait pemanggilan saksi ini, tidak hanya 3 orang. "Tetapi ada satu lagi. Total 4 orang. Satu lagi yang tidak datang belum tahu alasannya, dia ASN juga. Tapi nantinya akan ada pengembangan kasus untuk memeriksa saksi lain lagi," katanya.

Terkait proses pemeriksaan saksi tersebut, diketahui sejumlah LSM juga datang untuk melakukan audiensi dengan Kejari Jember. "Kami apresiasi LSM yang datang ini, dan semoga kasus yang sedang kami tangani ini bisa segera tuntas dengan baik," pangkasnya. (ata/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News