JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ribuan Santri diperkirakan membanjiri Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, saat malam peringatan tujuh hari wafatnya KH. Shalahuddin Wahid (Gus Sholah), Sabtu (08/02) malam.
Hal itu disampaikan oleh Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfud (Gus Kikin). Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah tenda untuk acara peringatan tersebut.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
"Kami sudah siapkan tenda-tenda yang nantinya akan digunakan dalam peringatan tujuh hari wafatnya Gus Sholah," ucapnya pada wartawan.
Gus Kikin memperkirakan ada sekitar dua ribu lebih santri yang akan hadir untuk turut serta dalam membaca tahlil. Selain santri, warga dari penjuru daerah juga bakal banyak yang datang.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
"Kemungkinan lebih dari dua ribu santri. Belum lagi dari warga serta tamu undangan. InsyaAlloh kalau cuacanya cerah mungkin bisa tiga ribuan," tuturnya.
Sementara, untuk tamu dari tokoh nasional belum ada yang mengonfirmasikan kehadirannya dalam acara tersebut. Namun, ada beberapa tamu yang sudah dipastikan datang ke acara nanti malam.
"Yang sudah pasti datang yakni, Prof. Dr. KH. Imam Syprayogo untuk mengisi ceramah. Acara nanti malam ya seperti biasa baca tahlil yasin, sambutan dari keluarga, ceramah, dan ditutup dengan doa," pungkas Gus Kikin.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
Dari informasi yang didapat, sejumlah tamu seperti M. H. Ainun Najib (Cak Nun), juga dijadwalkan hadir dalam acara peringatan tujuh harinya Gus Sholah.
Sesuai jadwal, Cak Nun nantinya akan menyampaikan testimoni pada tamu dan santri yang datang menghadiri peringatan tujuh harinya Gus Sholah.
Baca Juga: Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Usai Terlibat Illegal Logging
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News