JEMBER, BANGSAONLINE.com - Hwang Sik Jiu, sang arsitek yang membangun RS khusus pasien Corona di Wuhan, China, dikenal sebagai orang yang cerdas dan baik oleh banyak teman dan mantan gurunya.
Selain itu, keluarga Hwang Sik Jiu juga dikenal sederhana. Penelusuran yang dilakukan wartawan di alamat rumahnya Jalan Samanhudi, Kecamatan Kaliwates, Jember, ternyata ayahnya, Hwang Sek Hwa adalah seorang agen rokok di masanya. Kawasan yang dikenal sebagai Kampung Pecinan itu, memang komplek perdagangan yang berdekatan dengan Pasar Tanjung.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Rumahnya pun hingga saat ini masih digunakan untuk kegiatan berniaga. Namun kini sudah mengalami renovasi dan dibagi menjadi 3 bagian, yakni toko emas, toko plastik, dan gudang penyimpanan barang. Tidak lagi menjadi agen penjual rokok.
Pemiliknya pun kini adalah generasi ketiga, yang bermarga sama dengan sang insinyur.
"Dulu itu ayahnya jualan rokok, agen gitu seingat saya. Karena saya saat itu masih kecil, dan tahunya karena rukonya berhadapan dengan ruko saya," kata pemilik toko Klontong Yeni saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (8/2/2020).
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Wanita berumur 70 tahun dan memiliki nama mandarin Tan Yen In ini mengungkapkan, ayah dari Hwang Sik Jiu dikenal baik dan santun oleh warga sekitar.
(Yeni)
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
"Orangnya baik dan suka membantu sesama. Juga Pengurus Bidang Pendidikan di Yayasan THHK (Tionghwa Hwe Kuan) yang membawahi bidang pendidikan sekolah-sekolah Tionghoa," katanya.
Benarkah Hwang Sek Hwa, ayah dari Hwang Sik Jiu, sang arsitek yang membangun rumah sakit khusus pasien Corona di Wuhan, China itu? "Benar orang kelahiran Jember, tapi umurnya di atas saya. Saya saat itu masih kecil, dan yang tahu almarhum ayah saya. Sekarang tokonya sudah pindah hak milik, jadi toko emas, toko plastik, dan gudang penyimpanan itu," katanya.
Yeni pun merasa bangga dengan prestasi yang diraih mantan tetangganya itu. "Karena bisa berbakti dengan negaranya. Juga sesama alumni di Chung Hua School, juga ikut merasa senang dan bangga," kata wanita yang juga alumni sekolah yang sama dengan arsitek, sekitar tahun 1955 itu.
Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Sementara itu saat wartawan mencari informasi kepada pemilik Toko Plastik Sumber Emas yang kini menempati ruko bekas milik Hwang Sik Jiu. Pemilik ruko Heni, mengatakan jika saat ini pemilik ruko adalah generasi ketiga.
"Marga kita sama Hwang, masih ada famili dari kakek saya. Tapi kita generasi ketiga," kata wanita yang memiliki nama mandarin Hwang Sik Cien itu, saat dikonfirmasi terpisah.
Baca Juga: Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Heni mengatakan, keluarga dari Hwang Sik Jiu itu memang cerdas dan pintar. "Sekeluarga memang pintar-pintar, juga bapaknya dikenal baik oleh warga sekitar, dengan pemilik sebelumnya juga dikenal. Karena masih keponakan. Kemudian sekitar Tahun 1957 kembali ke Tiongkok itu," katanya. (ata/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News