KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Batu H. Punjul Santoso memuji kreativitas warga Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Pasalnya, warga desa setempat dengan dikawal Sabers Pungli Kota Batu berhasil membuat kawasan Sungai Kedung, Giripurno menjadi satu-satunya sungai tematik di wilayah Kota Batu.
"Ya, Pak Wawali sangat mendukung dan mengapresiasi adanya sungai tematik ini. Bahkan, beliau ikut terlibat langsung dalam kegiatan bersih-bersih Sungai Kedung, Minggu kemarin," ujar Achmad Rifai, salah seorang penggagas Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali (Sabers Pungli) Kota Batu kepada BANGSAONLINE.com, Senin (10/2).
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
Ia mengungkapkan beberapa inovasi warga yang membuat sungai itu menjadi sungai tematik, antara lain pembuatan taman baca di sempadan sungai sebagai ruang edukasi kepada anak-anak agar menjadi agen perubahan di masa depan. Taman baca itu berada di dekat Sungai Kedung yang berisi berbagai buku bacaan.
Dengan adanya taman baca tersebut, anak-anak yang sering bermain di sungai bisa menyempatkan hadir di taman baca sambil membaca buku.
Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini
"Karena keberadaan taman baca ini penting, Pak Wawali berjanji akan mengajak instansi terkait, khususnya perpustakaan Kota Batu untuk turut mendukung pengadaan buku sebagai sarana mencerdaskan generasi masa depan yang gemar menulis dan membaca," jelas Achmad Rifai yang biasa dipanggil Mad Berlin ini.
Hal senada juga diungkapkan Doddy Eko Wahyudi, anggota Sabers Pungli lainnya. Menurutnya, Wakil Wali Kota Batu juga berjanji akan meminta kepada dinas terkait, khususnya Dinas LH dan PUPR untuk membantu pengerukan sedimentasi sungai.
"Bahkan, Pak Wawali juga minta dinas terkait untuk ikut membantu perawatan sempadan sungai tematik tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Pj Aries Keliling Sekolah di Kota Batu, Pantau Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis
Dalam kegiatan Sabers Pungli ke 117 di Desa Giripurno kemarin, selain dihadiri Wawali Kota Batu, hadir juga tim BPBD, DLH, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim Cabang Malang serta masyarakat setempat yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Pemanfaat Aliran Sungai Giripurno (Kompag). Kelompok ini sebagai bagian dari Sabers Pungli yang mengelola sungai tematik dan taman baca masyarakat sempadan Sungai Kedung.
Wawali Kota Batu H. Punjul Santoso saat memberikan pengarahan sebelum kegiatan bersih Sungai Kedung.
Baca Juga: Dorong Investasi, Pemkot Batu Gelar Penganugerahan Investment Award 2024
Pada kesempatan itu, Wawali juga melakukan penanaman pohon perdu dan mojo yang bertujuan menjadikan pohon sebagai tambahan oksigen serta menghadirkan flora dan fauna serta biotika di sempadan sungai.
Diungkapkan Doddy, setahun lalu sungai ini masih penuh dengan sampah plastik. Kini, sungai ini sudah bersih dan on the way ke sungai tematik ikan, di mana nantinya di lokasi ini akan dibudidayakan ikan tombro Punten khas Kota Batu.
Ditemui terpisah, Kades Giripurno, Suntoro mengatakan keberadaan sungai Kedung yang berlokasi di belakang balai desa itu memang sangat penting. Selain menjadi sungai tematik, sungai itu bisa untuk lokasi pembudidayaan ikan yang kelak bisa meningkatkan ekonomi warga.
Baca Juga: Kota Batu Masuk Nominasi Kota Terinovatif dalam Innovative Government Award 2024
Suntoro juga menyebut, keberadaan taman baca di dekat sungai sangat membantu mengurangi ketergantungan anak-anak memegang handphone.
"Keberadaan taman baca itu untuk menambah wawasan anak-anak usai sepulang sekolah. Di samping itu untuk mencegah anak-anak menggunakan HP untuk melihat hal-hal yang negatif. Lebih baik mereka diarahkan untuk membaca buku," ujar Suntoro. (asa/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News