BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kecamatan Arosbaya menggelar pencanangan pembiasaan minum tablet tambah darah (fe) pada remaja putri untuk mewujudkan bebas stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Kecamatan Arosbaya, Selasa (11/2).
Mahrus, Camat Arosbaya mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan lintas sektor yang dilakukan oleh dua puskesmas yang berada di lingkungan Arosbaya, yakni Puskesmas Arosbaya dan Puskesmas Tongguh.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
"Tujuannya untuk mencegah angka stunting di wilayah Arosbaya. Sehingga angka stunting di tahun yang akan datang mengalami penurunan. Dengan sasaran peserta remaja putri dari SMP, SMA, SMA, dan pondok pesantren yang ada di Arosbaya," ujarnya, Selasa (11/2).
Mahrus berharap, ke depannya Kecamatan Arosbaya dapat terbebaskan dari angka stunting, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Sementara Masturah, Kepala Puskesmas Arosbaya mengatakan selain untuk mencegah stunting, kegiatan ini juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas dari remaja putri sebagai calon ibu. Sebab, suplemen gizi yang diberikan mengandung zat besi dan asam folat untuk mencegah anemia.
"Karena kita tidak ingin remaja putri Arosbaya melahirkan anak dengan kondisi stunting yang disebabkan oleh kondisi ibu penderita anemia sehingga anak yang dilahirkan memiliki berat badan lahir rendah (BBLR)," ungkapnya.
Kepala Puskesmas Tongguh Titin Trisnowati menambahkan, pemberian tablet tambah darah ini juga akan dilakukan secara berkelanjutan setiap hari Selasa di sekolah-sekolah. Dengan kontrol langsung dari puskesmas.
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
"Setiap minggunya nanti petugas dari tiap puskesmas akan mengontrol minum fe ini, sesuai dengan wilayah kerja kami ya, dan akan kami evaluasi setiap minggunya," ujarnya.
Sementara itu, diketahui jumlah angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Arosbaya sebanyak 60 anak, sedangkan di wilayah Kerja Puskesmas Tongguh ada dan 4 anak. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News