TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas dialami Yaskun (35) Dusun Karan, RT 02 RW 03 Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Bos air isi ulang itu tewas tersengat aliran listrik saat memperbaiki pompa air yang rusak.
Jasad korban pertama kali diketahui oleh Aminuddin (21) warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Saat itu, Aminuddin sedang mengisi galon di tempat pengisian air isi ulang milik korban.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Saat mengisi air, dirinya mendengar suara rintihan orang di belakang etalase pengisian. Setelah dicari dan dicek, ternyata korban sudah dalam kondisi tergeletak di atas tanah.
"Tadi saya mendengar suara orang kesakitan, setelah saya cek, ternyata korban sudah tergeletak di tanah," kata Aminuddin, Kamis (13/2).
Sontak, Aminuddin langsung berusaha menolong korban dengan cara mematikan aliran listrik. Selanjutnya, berlari keluar meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga yang berdatangan langsung berusaha menolong dan mengevakuasi korban. Namun sayang, korban tak tertolong.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Setelah dicek bersama warga lain, korban tidak ada denyut nadinya dan dinyatakan meninggal," imbuhnya.
Mendengar kejadian tersebut, petugas dari Polsek Rengel dan tim medis langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan proses evakuasi terhadap korban.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
"Dari olah TKP dan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan luka luar dan tanda-tanda penganiayaan. Korban diduga meninggal akibat tersengat listrik," ungkap Kapolsek Rengel Iptu Dean Tomy Rimbawan.
Selanjutnya, jenazah korban langsung diserahkan pihak keluarga untuk segera dimakamkan dengan disertai surat keterangan yang mengetahui kepala desa setempat.(gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News