JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Jam’iyah Ahli ath-Thariqah al-Mu’tabarah Indonesia (JATMI) mendukung langkah Menteri Kesehatan RI (Menkes) Terawan Agus Putranto untuk mengantisipasi virus corona dengan dua langkah pendekatan. Yaitu bekerja keras dan berdoa.
“DPP JATMI mendukung kebijakan Kemenkes dalam mengantisipasi VIRUS corona dengan menggunakan dua pendekatan, baik medis dan doa. Jangan pernah mengecilkan kekuatan doa. Karena manusia itu, sesungguhnya, tidak punya kuasa,” tegas KH Muhamnad Tauhid al-Mursyid, Pimpinan JATMI dalam keterangan tertulisnya yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (20/2/2020).
Baca Juga: Semarak Gerakan Nasional Aksi Bergizi Tour to School di SMPN 2 Kota Batu
Karena itu, pimpinan JATMI akan mengundang para mursyid thoriqoh seluruh Indonesia untuk mengadakan munajat doa tolak balak, agar bangsa Indonesia terhindar dari virus corona. “Insyaallah acara itu akan dilakukan secepatnya,” kata Kiai Muhammad Tauhid.
Seperti diberitakan, Menkes Terawan mengungkapkan bahwa pemerintah senantiasa bekerja keras dan berdoa untuk menangkan virus corona. “Kita ini negara yang berketuhanan Yang Maha Esa, apapun agamanya, selama kita berpegang teguh pada Pancasila, doa itu menjadi hal yang harus utama. Maka namanya ora et labora (berdoa dan berusaha),” kata Terawan di Gedung Kantor Staf Presiden.
“Saya kira itu tetap ada bekerja sambil berdoa. Dan itu sebuah hal yang sangat mulia. Negara lain boleh protes biarin aja. Ini hak negara kita bahwa kita mengandalkan Yang Maha kuasa,” tegas dia.
Baca Juga: Terapkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan, Pemkot Mojokerto Diapresiasi Dirjen Kesmas Kemenkes
Menurut dia, seperti dikutip kompas.com, diperlukan langkah rasional untuk terus mengawasi penyebaran virus berbahaya tersebut. Pemerintah – kata dia - terus menjaga 135 pintu masuk arus penumpang yang berasal dari sejumlah negara yang terdapat kasus virus corona.
“Itu yang ingin saya tajamkan. Satu, efisiensi harus dilakukan berdasarkan rasional ilmu kesehatan pada standar WHO. Yang kedua, yo berdoa. Nek (kalau) endak berdoa jangan coba-coba andalkan kekuatan sendiri,” katanya. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News