SUMENEP, BANGSAONLENE.com - Dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan peran Sumber Daya Manusia (SDM) para istri Aparatur Sipil Negara (ASN), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sumenep menggelar pelatihan ekonomi kreatif pembuatan kerajinan tangan tas dari kulit pohon.
Menurut ketua DWP Kabupaten Sumenep, Chusnul Khotimah Edy Rasiyadi, kegiatan ini dilakukan guna memberikan bekal, agar para istri ASN mampu membuka peluang usaha dengan mengembangkan produk kerajinan tangan, seperti tas dari kulit pohon.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik
“Untuk ibu-ibu yang memiliki keterampilan kerajinan tangan, tentu saja bisa menambah penghasilan untuk meningkatkan kesejahteraan di keluarganya, dengan membuka usaha produk kerajinan tangan,” ungkap Chusnul Khotimah Edy Rasiyadi pada pembukaan pelatihan ekonomi kreatif bagi anggota DWP Kabupaten Sumenep di Sekretariat PKK, Selasa (25/02/20).
Menurutnya, tas dari kulit pohon merupakan produk unik, yang mempunyai nilai ekonomis sangat tinggi. Ia berharap produk ini dapat terus dikembangkan hingga menarik minat banyak konsumen.
“Di era sekarang ini, perkembangan teknologi informasi masyarakat, khususnya ibu-ibu DWP harus mampu berpikir inovatif dan kreatif dalam mengembangkan ekonomi, salah satunya membuat kerajinan dari kulit pohon, agar bisa menambah penghasilannya,” tuturnya.
Baca Juga: Maksimalkan Pengumpulan Zakat, Baznas dan UPZ Sumenep Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
“Sebagai perempuan harus bisa berkompeten, profesional, dan mampu memenuhi kebutuhan saat ini. Bahkan harus mampu bersaing dengan dunia luar dan harus mampu manfaatkan setiap pelatihan untuk mengambil semua ilmu sekaligus menghasilkan sebuah produk kerajinan bernilai ekonomis tinggi, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kita harus mampu mengambil kesempatan yang sebaik-baiknya,” pungkasnya. (aln/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News