Banjir di Awal Tahun 2020, Lima Dusun Kecamatan Arosbaya Terendam Luapan Air Sungai

Banjir di Awal Tahun 2020, Lima Dusun Kecamatan Arosbaya Terendam Luapan Air Sungai Kepala BPBD Bangkalan Rizal Morris bersama Kapolres dan Dandim Bangkalan turun ke Dusun Morlorong, salah satu wilayah terdampak banjir.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Hujan deras dan air kiriman dari Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan menyebabkan lima dusun di Arosbaya terendam banjir.

"Banjir terjadi sejak jam 3 malam tadi. Ada 5 dusun yang terdampak. Di antaranya, Dusun Renggujeng, Morlorong, Seggeren, Bunalas dan Ngantemoran. Sedangkan ketinggian airnya mencapai 50 hingga 70 centimeter," jelas Suhardi, Kepala Desa Arosbaya, Rabu (26/2/20).

Baca Juga: SKK Migas-PHE WMO Gelontorkan 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Bangkalan

Mahrus, Camat Arosbaya juga mengatakan banjir yang terjadi di wilayahnya kali ini disebabkan air kiriman dari Kecamatan Geger.

"Sebenarnya, kalau di Arosbaya sendiri kemarin hujannya tidak begitu deras. Hanya saja air kiriman dari Geger tinggi dan datang ketika air pasang. Sehingga terjadilah banjir dari luapan sungai ini," jelasnya.

Mahrus mengatakan, dalam waktu dekat untuk mengantisipasi banjir, pihaknya akan melakukan pembangunan gorong-gorong di sekitar sungai, dengan tujuan air yang masuk dapat mengalir dengan cepat dan lancar sehingga meminimalisir adanya banjir.

Baca Juga: Dua Kecamatan di Bangkalan Terendam Banjir, Pompa Berkekuatan 250 Liter per Detik Dikerahkan

Hingga saat ini, belum ada kerusakan material maupun penyakit yang dialami warga karena banjir. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puskesmas Arosbaya maupun Puskesmas Tongguh untuk mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan.

"Mudah-mudahan nanti dengan adanya gorong-gorong bisa memperlancar aliran air. Dan kami akan terus berkoordinasi dengan lintas sektoral untuk mempersiapkan posko bencana ketika bencana dating," ujarnya.

Baca Juga: Tinjau Banjir di Bangkalan, Pj Gubernur Jatim Pastikan Evakuasi Masyarakat dan Normalisasi DAS Blega

Kepala BPBD Bangkalan Rizal Morris bersama Kapolres Bangkalan dan Dandim telah turun ke lapangan untuk meninjau banjir di Dusun Morlorong. Menurut Rizal, banjir yang terjadi di Arosbaya ini berlevel waspada.

"Alat yang sudah kita pasang, sudah bunyi, karena air sudah naik. Jadi Alhamdulillah aktivitas perekonomian pasar tidak terpengaruh," ujarnya.

"Karena dampak yang paling parah dialami oleh warga yang berada di dekat bantaran sungai di belakang balai desa. Sehingga waspada banjir susulan perlu menjadi perhatian," ujarnya.

Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi, 7 Kecamatan di Bangkalan Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Sementara Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra bersyukur karena air yang masuk ke pemukiman warga juga sudah mulai surut, serta air kiriman dari Geger juga sudah mulai surut.

"Mudah-mudahan tidak ada hujan dan kiriman air lagi. Sehingga yang dikhawatirkan tidak terjadi. Seandainya terjadi pun, hari ini kita sudah mempersiapkan posko tanggap darurat dan semoga saja itu tidak digunakan karena banjir tidak membahayakan," pungkasnya. (ida/uzi/dur)

Baca Juga: Hujan Deras, 4 Desa di Bangkalan Terendam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO