BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - SKK Migas dan Pertamina Hulu Energy West Madura Offshore (PHE WMO) menggelontorkan 1.000 paket sembako untuk masyarakat terdampak banjir di Bangkalan.
Bantuan tersebut akan dialokasikan kepada masyarakat Kecamatan Blega, Arosbaya, Klampis, dan Tanjung Bumi.
BACA JUGA:
- Dua Kecamatan di Bangkalan Terendam Banjir, Pompa Berkekuatan 250 Liter per Detik Dikerahkan
- Tinjau Banjir di Bangkalan, Pj Gubernur Jatim Pastikan Evakuasi Masyarakat dan Normalisasi DAS Blega
- Intensitas Hujan Tinggi, 7 Kecamatan di Bangkalan Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
- Hujan Deras, 4 Desa di Bangkalan Terendam
General Manager Zona 11 PHE WMO, Muzwir Wiratama, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial dan Bappeda Bangkalan sebelum mengambil langkah taktis menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.
"Kami sudah menawarkan diri, apa yang akan kami bantu untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak banjir. Kemudian dinsos dan bappeda memberikan daftar kebutuhan mayarakat terdampak," ucapnya.
Muzwir menambahkan, setelah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, pihaknya mendapat persetujuan untuk menyalurkan bantuan paket sembako.
"Bantuan tersalurkan hari ini karena proses penyediaan barang yang cukup banyak, yakni 1.000 paket. Itu yang membuat prosesnya agak lama," paparnya.
Sementara Pj. Bupati Bangkalan, Arief M Edie, berterima kasih kepada SKK Migas dan PHE WMO atas pemberian bantuan tersebut. Ia memastikan bantuan 1.000 paket sembako akan tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Alhamdulilah, dan terima kasih kepada SKK Migas, PHE, dan juga Bank Jatim Cabang Bangkalan yang menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir. Karena memang tidak semua masyarakat yang terdampak bisa langsung bangkit dengan kondisi kemarin," pungkasnya. (mil/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News