LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah jalan poros desa dan kecamatan di Lamongan kondisinya rusak parah dan hingga kini belum dilakukan pembangunan.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Lamongan, H. Abdul Ghofur usai memanggil Kepala Dinas PU Bina Marga, Eko Agus Triandono, Kepala ULP, Erwin di kantornya, Kamis (27/2).
Baca Juga: Pemkab dan DPRD Lamongan Tanda Tangani Komitmen Anti Korupsi
Menurut Ghofur, dirinya beberapa hari terakhir ini telah melakukan monitoring di sejumlah kecamatan dan menemukan kondisi jalan poros desa yang sulit dilewati karena rusak.
"Kondisinya parah, kalaupun bisa dilewati sangat membahayakan, pengendara motor harus ekstra hati-hati," ujarnya.
Karena itu, Ketua Dewan asal PKB ini meminta Kepala PU Bina Marga segera melakukan lelang proyek infrastruktur. "Saya minta segera, paling tidak awal Maret harus sudah dilelang," ujarnya.
Baca Juga: 7 Fraksi DPRD Lamongan Sampaikan Pandangan Umum Atas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023
Selain itu, Ghofur juga meminta Kepala OPD Pemkab Lamongan lebih fokus pada pekerjaan fisik, terutama anggaran dari APBD Lamongan. "Kini sudah mau memasuki bulan ketiga, seharusnya OPD sidah menyerap anggaran, agar nanti tidak menumpuk di akhir tahun," katanya.
Dalam kesempatan itum Ghofur juga menyoroti serapan anggaran APBD oleh OPD yang masih rendah, khususnya dinas teknis. "Saya minta dinas teknis agar menyerap anggaran, agar kegiatan fisik di lapangan bisa dilaksanakan," ujarnya.
Terkait belum dilakukanya lelang proyek oleh dinas teknis, sempat membuat Ghofur kaget, apalagi dirinya menemukan kondisi jalan rusak. "Ada apa ini? Kok belum dilelang, padahal banyak jalan rusak. Untuk itu saya minta kepada Bupati agar mendesak OPD memaksimalkan penyerapan anggaran," harapnya.
Baca Juga: Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis Lamongan Turun Jalan
Sementara, Kepala PU Bina Marga Eko Agus Troandono ketika dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp menjelaskan, pihaknya akan memulai lelang awal Maret. "Tidak ada masalah, awal Maret akan kita mulai lelang kok, gak ada apa-apa," ujarnya singkat. (qom/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News