Risma Imbau Warga Surabaya Mutasi Nopol Kendaraan

Risma Imbau Warga Surabaya Mutasi Nopol Kendaraan Wali Kota Risma usai kerja bakti di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, Minggu (1/3). foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau warganya yang memiliki kendaraan bernomor polisi (nopol) luar daerah, untuk segera melakukan mutasi. Sebab, hal ini akan berdampak terhadap pendapatan kota, terutama biaya operasional dan maintenance (perawatan) di Kota Surabaya.

“Mereka bisa memutasi plat mobilnya ke plat L untuk Kota Surabaya. Kami pemerintah kota punya pendapatan yang lebih besar untuk pembangunan, operasional, dan maintenance,” kata Risma usai kerja bakti di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, Minggu (1/3).

Baca Juga: Gandeng Disperindag Jatim, Ketum Muslimat NU Khofifah Gelar Pasar Murah untuk Warga Wonocolo

Menurutnya, Kota Surabaya membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pembangunan jalan salah satunya. Karena itu, ia berharap, ketika kendaraan sudah digunakan di Surabaya, maka sebisa mungkin berpindah.

"Ayo karena kalau kendaraan ada di sini berpindah ke plat L, karena kami membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pembangunan jalan salah satunya,” terangnya.

Baginya, semua itu merupakan bentuk kontribusi untuk pembangunan Kota Surabaya. Apalagi, Kota Pahlawan ini tidak seperti daerah lain yang memiliki kekayaan alam pertambangan atau pun wisata alam. Itulah mengapa untuk membuat Surabaya maju dan sejahtera, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Realisasi Investasi Surabaya Terbesar Kedua se-Indonesia: Cipatakan Lapangan Kerja, Ekonomi Tumbuh

"Bisa cek sendiri pendapatan masuk berapa, pengeluaran berapa. Sehingga saya harus berpikir bagaimana mengelola kota ini seefektif dan seefisen mungkin,” paparnya.

Terlebih, kata dia, efektivitas dan efisiensi yang dimiliki Kota Surabaya bisa dibandingkan dengan daerah lain. Semua itu terbukti dari pesatnya perubahan kota dalam sepuluh tahun terakhir.

"Karena itu, saya berharap masih butuh banyak. Banyak pembangunan yang belum selesai. Seperti di Wonokromo, JLLB, dan box culvert. Kalau semua sudah selesai, saya yakin kota ini akan menjadi kota yang nyaman,” pungkasnya. (ian/rev)

Baca Juga: Pemkot Terus Berintervensi untuk Kembangkan UMKM di Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO