JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pencarian korban perahu penyeberangan (Tambangan) terbalik di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, tuntas sudah. Korban terakhir sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan, Rabu (04/03/20).
Jasad korban terakhir berjenis kelamin perempuan ini ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada jarak 25 kilometer dari titik lokasi perahu terbalik, sekira pukul 07.30 WIB, tepatnya di tambangan Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Jombang.
BACA JUGA:
- Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
- Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
- Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
- Polsek Peterongan Jombang, Bina dan Ajak Tadarus Remaja yang Terjaring Razia Balap Liar
Dantim Basarnas Surabaya, Novix Heriadi mengungkapkan, korban saat ditemukan mengapung di tengah sungai. Kemudian ditarik ke pinggir dan dilakukan evakuasi oleh Tim SAR Gabungan. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, guna memastikan identitas korban.
“Tim Kami menemukan korban dengan kondisi jenazah sudah tak bisa dikenali lagi, namun pakaian yang dikenakan korban masih melekat di tubuhnya. Kita evakuasi ke RSUD untuk dilakukan proses identifikasi,” ucapnya saat ditemui wartawan di kamar jenazah RSUD Jombang.
Saat berada di kamar mayat RSUD, pihak keluarga korban memastikan bahwa jasad tersebut adalah korban atas nama Anista Sugandis (18), asal Dusun Klaci, Desa Brodot, Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.
“Kita mengatahui identitas korban dari pihak keluarganya, yakni dengan ciri-ciri korban mengenakan jaket berwarna merah yang saat ditemukan masih melekat di tubuhnya,” terang Novix.