Masker Langka, Kapolres Batu Sidak Apotek, Ternyata Ini Penyebabnya

Masker Langka, Kapolres Batu Sidak Apotek, Ternyata Ini Penyebabnya Kapolres Batu saat melakukan sidak di Apotek Sehat dan Kimia Farma, Jumat (6/3).

BATU, BANGSAONLINE. com - Kelangkaan masker di sejumlah apotek di Kota Batu juga mendapat tanggapan serius Kapolresta Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama. Bersama Wakapolres Kompol Suharsono, Kasatreskrim AKP Hendro Tri Wahyono, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu dr. Kartika, ia melakukan sidak ke dua apotek besar di Kota Batu. Yakni Apotek Sehat dan Apotek Kimia Farma serta ke gudang obat Puskesmas Batu, Jumat (6/3).

Saat sidak ke Apotek Sehat di Jalan Panglima Sudirman Batu, Hariadi pemilik apotek mengaku telah kehabisan stok sejak Januari 2020. Demikian juga di Apotek Kimia Farma, sejak 22 Februari 2020 lalu stok maskernya telah habis.

Satu-satunya tempat yang persediaan stok maskernya masih aman hanya di Puskesmas Batu dan di gudang farmasi milik Dinas Kesehatan Kota Batu di belakang Puskesmas Batu.

"Ya, dari dua apotek yang kami sidak, untuk saat ini stok masker kosong. Hanya di gudang obat dan gudang farmasi milik Dinas Kesehatan yang stoknya mencukupi," ujar Kapolres Batu kepada wartawan, Jumat (6/3).

Menurutnya, kosongnya stok masker di sejumlah apotek bukan karena ada indikasi penimbunan, melainkan karena kiriman dari distributor dari Malang dan Surabaya tidak ada.

"Tidak ada penimbunan masker di Kota Batu. Kelangkaan masker ini lebih disebabkan karena kiriman dari distributor tidak ada," tuturnya.

Sementara menurut dr. Kartika, di Kota Batu tidak ada kepanikan terkait kelangkaan stok masker di sejumlah apotek.

"Tidak ada kepanikan di masyarakat terkait kelangkaan stok masker ini. Dinas Kesehatan juga sudah menjamin jika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan masker, stoknya ada di Puskesmas di Kota Batu," terangnya.

Dia meminta masyarakat Kota Batu tidak khawatir terkait dengan kelangkaan masker di Batu. dr. Kartika menegaskan di tiap Puskesmas di Kota Batu tersedia stok masker yang cukup buat pasien. Bahkan, Dinkes juga memiliki 30 boks masker yang saat ini tersimpan di gudang obat-obatan.

"Secara keseluruhan saat ini ada cadangan 1.300 boks yang siap didistribusikan untuk kebutuhan seluruh Kota Batu. Harga per boks Rp 26 ribu sesuai e-catalog. Maret ini insya Allah Dinkes akan mendapat kiriman masker lagi. Tapi jumlahnya kami lupa, " ungkapnya. (asa/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO