MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Untuk kesekian kalinya, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Mojokerto, Jum'at (6/3). Hujan deras yang.disertai angin kencang di Mojokerto raya ini dimulai pukul 14.15 sampai saat ini.
Tercatat sudah ada 20 titik yang mengalami tumpah ruahnya air di jalan jalan raya, akibat derasnya hujan dan angin kencang. Hingga menyebabkan, beberapa aktivitas masyarakat terhenti.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
Sumiran, salah satu pengemudi mobil asal Jatirejo mengatakan, dirinya sengaja lebih memilih untuk berhenti dan istirahat di warung kopi. Melihat hujan deras yang disertai angin kencang tersebut, ia tidak berani meneruskan perjalanan ke Jombang.
"Takut ada apa-apa di jalan. Perjalanan saya masih lumayan jauh, ke Jombang. Hujan ini begitu ekstrem, mas bro. Untuk lebih amannya, saya berhenti saja sambil minum secangkir kopi di warung ini, meskipun saya bawa mobil. Supaya nanti nyampai di tujuan, lancar, dan selamat," katanya, (6/3).
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
Mian, seorang pedagang buah keliling, juga terpaksa berteduh akibat hujan deras ini. Namun, ia menganggap bahwa turunnya hujan ini, merupakan karunia dari Allah SWT. Turunnya hujan, merupakan nikmat bagi para petani, yang sedang menggarap sawah.
"Kalau dibilang rugi ya rugi, karena dagangan buah saya belum laku semua. Kita syukuri saja, apa yang diturunkan dari langit oleh Allah SWT. Namun, alhamduliillah, sebenarnya tadi berangkat dari rumah untuk berjualan buah iris mulai jam 9 pagi, sehingga sudah laku banyak. Yang ini tinggal menghabiskan saja," ungkap Mian, Jumat (6/3). (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News