Heboh Postingan Prediksi Tentang Virus dari Cina, Polisi Minta Pemilik Akun Beri Klarifikasi

Heboh Postingan Prediksi Tentang Virus dari Cina, Polisi Minta Pemilik Akun Beri Klarifikasi Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela saat memberikan keterangan terkait viralnya postingan yang berisi prediksi munculnya virus di awal tahun 2020, Kamis (12/3/2020).

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Warga Blitar dihebohkan dengan munculnya postingan terkait prediksi penyebaran virus dari Cina. Postingan itu diunggah akun "Eka Pras".

Bunyinya:

"awal tahun 2020 nanti akan ada virus dari China, menyerang hampir 1/3 manusia di bumi. Percaya silahkan, tidak juga gapapa".

Yang membuat heboh, pernyataan itu diunggah 31 Desember 2016 atau empat tahun sebelum heboh virus Corona. Unggahan yang viral sejak Selasa (10/3/2020) mendapat respons dari pihak kepolisian. Tim Cyber Crime Satreskrim Polres Blitar Kota langsung melakukan penelusuran dan mencari pemilik akun.

Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, pihaknya kemudian memanggil pemilik akun untuk dimintai klarifikasi. Dari hasil klarifikasi, pemilik akun mengaku telah mengedit postingannya. Dengan cara, postingan lama diubah kalimatnya.

"Beberapa waktu lalu, beredar unggahan di media sosial terkait prediksi mengenai virus dari Cina yang kemudian menjadi viral. Kami kemudian menyelidiki siapa pemilik akun ini. Setelah kami temukan pemiliknya, kami undang ke Polres Blitar Kota, kemudian kami minta untuk klarifikasi," terang Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela, Kamis (12/3/2020).

Saat ditanya apakah pemilik akun bisa dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) AKBP Leonard menegaskan jika pemilik akun dimintai klarifikasi dalam rangka proses penyelidikan.

"Jadi kita belum penyidikan. Kita respons dulu karena sudah terlanjur viral. Dugaanya memang penyebaran berita tidak benar atau hoax, namun kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Ditemui usai dimintai klarifikasi, pemilik akun Eka Prasetya mengaku memang sengaja mengedit postingannya. Tujuanya hanya untuk bercanda dengan teman-temannya.

"Ya sebenarnya buat bercanda saja, saya juga minta maaf karena sudah memberikan informasi yang bohong dan itu memang benar saya edit," kata Eka.

Eka tidak menyangka dan tidak mengetahui jika postingannya bakal viral. Usai mengedit postingan di akun facebook pribadinya, Eka mengaku tidak membuka facebook. Dia baru mengetahui postingannya viral dari tetangganya.

"Setelah saya edit dan saya posting, saya gak buka FB. Besoknya baru dikasih tahu tetangga kalau postingan saya viral dibagikan ke mana-mana," ujarnya. (ina/rev)