SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Penerbangan Lion Air kembali delay atau tunda terbang. Hari ini Jumat (13/3/2020) banyak sekali rute yang delay. Bahkan rute Surabaya-Lombok tertunda terbang selama tiga jam.
Pantauan bangsaonline.com di bandara Juanda Sidoarjo, tidak hanya rute Surabaya-Praya Lombok yang delay tapi juga rute Surabaya-Jakarta, Surabaya-Kupang dan lainnya.
Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong
Rute Surabaya-Lombok semula terjadwal pukul 16-20 WIB namun kemudian petugas Lion Air mengumumkan akan boarding pukul 18.00 WIB. Ternyata pukul 18.00 juga belum boarding. Petugas Lion Air kembali mengumumkan bahwa rute Surabaya-Lombok delay.
Rute Surabaya-Lombok akan boarding pukul 19.20 WIB. Para penumpang pun bersorak. Begitu juga penumpang bule ikut bersorak. Bahkan untuk menghilangkan rasa jenuh rombongan bule kemudian membentuk lingkaran di area jalan dekat ruang tunggu. Mereka membentuk formasi senam sambil berjingkrak dan meloncat-loncat.
Praktis rute Surabaya-Lombok delay selama tiga jam.
Baca Juga: Elektabilitas Terus Melejit, Khofifah: Banyak Doa Kita Temukan di Pasar
Banyak penumpang kecewa. Diantaranya Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur. Kiai milyarder yang juga Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu kepada bangsaonline.com mengaku sangat kecewa. "Gimana kok terkesan tak ada tanggungjawab dari manajemen Lion Air," kata Kiai Asep, Jumat (13/3/2020).
Kiai Asep wajar kecewa. Karena kiai yang memiliki 9.000 santri itu punya tiga agenda penting di Lombok.
"Malam ini dua agenda pertemuan," kata Kiai Asep. Terpaksa pertemuan itu harus diundur. Padahal massa sudah menunggu di tempat pertemuan itu, termasuk Gubernur NTB. Belum lagi selisih waktu. Surabaya-Lombok selisih waktu satu jam. Akibatnya, acara yang semula dijadwal pukul 7.30 baru dimulai pukul 23.00 WITA. (ma/dur)
Baca Juga: Ketum Pergunu Prof Kiai Asep: Ratu Zakiyah Simbol Idealisme Kita
(Prof Dr Asep Saifuddin Chalim saat di ruang tunggu bandara Juanda).
Baca Juga: Kiai Asep Bentuk Saksi Ganda Mubarok dan Khofifah-Emil, Gus Barra Siap Biayai Siswa Berprestasi
(Para bule mengusir kejenuhan dengan membentuk formasi semacam senam. Mereka berjingkrak-jingkrak dan bersorak-sorak di area jalan dekat waiting room bandara Juanda Sidoarjo).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News