TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Eko Yuhono, bakal calon Bupati Trenggalek berjanji akan membelikan 157 ambulans untuk seluruh desa apabila ia terpilih dan ditetapkan sebagai Bupati Trenggalek periode 2021-2026.
"Saya punya cita-cita, kalau terpilih sebagai bupati, terpilih loh ya. Kalau terpilih sebagai bupati, saya akan berbuat sesuatu untuk Trenggalek ini di bidang kesehatan. Satu desa satu ambulans," kata Eko ketika dikonfirmasi usai mengembalikan formulir pendaftaran bacabup di DPC PKB Trenggalek, Jumat (13/3).
Baca Juga: Masa Pandemi, Jumlah Partisipasi Pemilih di Pilkada Trenggalek Meningkat
Dikatakan Eko, jumlah ambulans yang akan diberikan nanti total seluruhnya 157 unit. Dengan rincian, yang 153 akan diberikan di kantor desa kemudian, sisanya 4 ambulans akan diberikan ke kantor kelurahan.
Ia menegaskan, pemberian ambulans itu akan direalisasikan selama dirinya menjabat sebagai Bupati Trenggalek. Dan sebelum masa jabatannya berakhir, seluruh ambulans tersebut dipastikan terdistribusi di masing-masing kantor desa dan kelurahan.
"Nah, setelah pelantikan sampai dengan selesai masa jabatan saya itu kan lima tahun, insyallah sebelum masa jabatan saya selesai, 157 ambulans itu beres," janjinya.
Baca Juga: Posko Pemenangan Ipin - Syah Banjir Karangan Bunga Ucapan Selamat
Eko juga memastikan anggaran yang digunakan untuk membeli 157 ambulans tersebut bukan diambilkan dari dana APBD. Namun, berasal dari dana pribadinya.
"Itu nanti menggunakan anggaran pribadi saya. Saya berbuat untuk keluarga yang ada di Trenggalek," katanya.
Selain menjanjikan 157 ambulans, Eko juga merencanakan akan memberikan penyuluhan dan sosialisasi hukum tiap minggu di setiap kantor desa secara gratis kepada masyarakat.
Baca Juga: Usai Klaim Menang Pilkada Trenggalek, Bupati Arifin Gelar Open House
Guna mendukung suksesnya program sosialisasi hukum tersebut, ia pun berharap agar pos bantuan hukum yang ada di Pengadilan Negeri Trenggalek serta seluruh advokat bisa melibatkan diri dalam program tersebut.
"Saya sangat berharap agar seluruh komponen advokat yang ada di Trenggalek untuk membantu sosialisasi tentang hukum-hukum yang baru muncul maupun perubahan-perubahan, maupun hukum yang sudah dihapus oleh mahkamah konstitusi," pintanya.
"Jadi, masyarakat bisa konsultasi dan melakukan pengaduan tentang masalah hukum secara gratis di balai desa di seluruh Trenggalek," sambungnya.
Baca Juga: Arifin: Sejarah Baru, Petahana Terpilih Kembali Dalam Pilkada Trenggalek
Dengan adanya program ini, ia berharap manfaat kepastian hukum dan sosialisasi hukum ke masyarakat bisa tersampaikan. "Jadi istilahnya Trenggalek sadar hukum akan tercapai selama kepemimpinan saya," harapnya.
Diketahui, Eko Yuhono yang saat ini menyandang label sebagai kader Gerindra. Ia berlatar belakang advokat. Sebelum mendaftarkan diri sebagai cabup di DPC PKB, ia beberapa waktu yang lalu juga mendaftarkan diri sebagai cabup di Partai Gerindra dan PAN. (man/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News