TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Nomor urut 2 Moch. Nur Arifin - Syah Natanegara mengklaim kemenangan Pilkada Trenggalek 2020. Hal ini sesuai hasil quick count sementara yang dirilis oleh tim pemenangan Ipin-Syah hingga pukul 17.51, di mana Ipin-Syah meraih suara 231.057 atau 68,86 persen. Sementara rivalnya, Alfan-Zaenal hanya meraih suara 104.448 atau 31,13 persen.
Arifin dan Syah Natanegara didampingi istri masing-masing beserta ketua partai koalisi dan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat langsung menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Ipin-Syah, Jalan Wakhid Hasyim Trenggalek.
Baca Juga: Pilkada Trenggalek, Golkar Berikan Rekom pada Pasangan Ipin-Syah
Dalam keterangannya, Arifin mengatakan bahwa kemenangan ini adalah sejarah baru di Pilkada Trenggalek. Bahwa petahana terpilih kembali dalam Pilkada Trenggalek telah terukir.
"Sejarah bahwa petahana masih dipercaya kembali secara langsung sudah terukir pada hari ini. Maka hari ini 9 Desember 2020, adalah hari yang sangat bersejarah," kata Arifin di Posko Kemenangan Ipin-Syah, kemarin petang (9/12).
Menurutnya, yang lebih bersejarah lagi adalah margin atau selisih perolehan suara antara dirinya dengan paslon nomor urut 1. Berdasarkan hasil rekap C1, selisihnya hampir 80 persen dengan kisaran margin 68 hingga 73 persen.
Baca Juga: Smart Mobility Gagasan Bupati Trenggalek Diapresiasi Perwakilan CALD
"Dan itu kami akui, kami yakini bahwa itu angka yang datang dari ketulusan dan cinta, bukan angka dari pembelian suara," ungkapnya.
Masih menurut Arifin, hal itu merupakan harga yang sangat mahal dan dirinya beserta partai koalisi dan seluruh relawan serta simpatisan pendukung Ipin-Syah merasa terhormat telah diberi kepercayaan oleh seluruh warga Kabupaten Trenggalek.
"Maka bisa saya katakan, ini salah satu demokrasi paling bersih dalam sejarah Pilkada di Kabupaten Trenggalek," ucapnya.
Baca Juga: Bupati Trenggalek Ajak Finalis POI Jaga Kelestarian Alam
Makna dari semua ini, sambungnya, dirinya sadar telah diberi amanah dan bukan membeli amanah. Karena itu, ia bertekad menjaga amanah rakyat itu melalui kerja nyata.
Bahkan, Ipin menegaskan, apapun yang telah disampaikan dalam masa kampanye, apapun penyampaian yang telah terekam di media sosial dan debat pilkada, hendaknya dijadikan kontrak politik pada masyarakat Trenggalek.
"Tolong pada jajaran birokrasi, seluruh jajaran teknokratis, seluruh anggota DPR, teman-teman koalisi khususnya, bersetialah dengan apa yang telah kita sampaikan selama ini, dan jadikan itu kontrak politik dan jadikan itu dokumen teknokratis, apapun programnya," pintanya. (man/rev)
Baca Juga: Bupati Arifin Raih Penghargaan Baznas Award
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News