SITUBONDO (BangsaOnline) - Membawa misi perdamaian GP Ansor Situbondo menerjunkan 100 personil Banser untuk menjaga sejumlah titik pada saat malam perayaan natal, kemarin (24/12) malam. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari potensi terjadinya kerusuhan berbau SARA.
Ketua GP. Ansor Situbondo Badrus Sholeh SH mengatakan, GP Ansor sebagai organisasi kepemudaan telah melakukan koordinasi dengan pihak polres dan kodim untuk melakukan pengamanan dengan misi menjaga perdamaian.
Baca Juga: Seluruh Kantor Kementerian Agama se-Indonesia Bisa Digunakan untuk Perayaan Natal
"Kami tdk ingin ada kerusuhan yang berbau sara, karena itu bisa menjadi potensi konflik bahkan secara nasional khususnya di situbondo," katanya.
Mantan Aktivis PMII ini menjelaskan, kerusuhan berbau sara yang pernah terjadi beberapa tahun silam di Situbondo masih menyisakan trauma pada sebagain masyarakat, untuk itu GP Ansor sebagai salah satu elemen yang yang tak terpisahkan dari masyarakat tentunya juga bertanggungjawab untuk memberikat rasa keamanan dan ketenangan kepada masyarakat Situbondo khususnya.
"Kami tidak menginginkan trauma itu muncul lagi di publik. Butuh waktu yang sangat lama untuk memulihkan mental dan rasa keamanan masyarakat pasca terjadinya kerusuhan. Makanya kita berpartisipasi dengan menenrjunkan 100 personil dengan misi perdamaian," terangnya.
Baca Juga: Pendeta Tak Punya Gereja, Kebaktian di YouTube, Dapat "Kolekte" Besar
Badrus menegaskan, meskipun menerjunkan personel Banser, namun mereka tidak berjaga di areal gereja. Para personel banser hanya berjaga di luar dan sejumlah titik untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada seluruh masyarakat situbondo baik yang merayakan natal atau yang tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News