Masker dan Hand Sanitizer Langka di Probolinggo, Wabup Timbul Sidak Swalayan

Masker dan Hand Sanitizer Langka di Probolinggo, Wabup Timbul Sidak Swalayan Wabup Timbul saat sidak stok masker dan hand sanitizer di sejumlah apotek dan swalayan.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Langkanya Masker dan Hand Sanitizer di Kabupaten Probolinggo, membuat Wakil Bupati Timbul Prihanjoko melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah swalayan dan apotek yang ada di Kraksaan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan persediaan stok masker dan hand sanitizer di Probolinggo aman. Hasil sidak Wabup, ternyata masker dan hand sanitizer memang langka, bahkan nyaris tidak ada sama sekali.

Sidak pertama dilakukan di Apotek Graha Sehat Kraksaan. Kedatangan orang nomor dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan rombongan disambut oleh manajemen dari Apotek Graha Sehat Kraksaan. Pemilik apotek menyampaikan bahwa sejak beberapa hari terakhir stok masker dan hand sanitizer kosong.

Hal yang sama juga terjadi di Apotek KPRI Waluyo Jati Kraksaan. Bahkan sebelum masuk pun, sudah ada tulisan yang terpampang di kaca jika masker dan hand sanitizer stoknya sedang kosong.

Dalam sidak itu, Wabup Timbul juga mengimbau kepada petugas apotek agar senantiasa memakai masker ketika melayani pembeli. Sebab penyebaran Virus Corona (Covid-19) sangat cepat.

Sidak ketersediaan masker dan hand sanitizer selanjutnya dilakukan di Diva Swalayan Kraksaan. Rombongan Wabup Timbul ini diterima langsung oleh Manager Diva Swalayan Kraksaan. Sama halnya dengan dua tempat sebelumnya, di pusat perbelanjaan di Kota Kraksaan ini stok masker dan hand sanitizer juga kosong.

“Dari hasil pemantauan yang kami lakukan di apotek dan pusat perbelanjaan, rata-rata stok masker dan hand sanitizer langka dan kosong. Kalaupun ada, itu harganya mahal sehingga mereka tidak berani untuk membelinya,” ujar Timbul.

Terkait dengan kekosongan masker ini, Wabup Timbul menyampaikan masih akan dicarikan solusinya. Paling tidak ada upaya dari Pemkab untuk menjaga ketersediaan masker walaupun terbatas. “Sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona, kami selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak,” jelasnya.

Untuk mencegah menyebarnya virus Corona tersebut, Wabup Timbul meminta masyarakat mengurangi kerumunan massa demi menjaga kesehatan diri dan keluarganya. “Masker itu hanya dipakai oleh orang yang sakit. Kalau tidak sakit buat apa memakai masker. Ini penting supaya masker ini tidak langka tatkala benar-benar dibutuhkan,” tegasnya. (ndi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO