Libur Dua Pekan, SDN Bareng 3 Malang Terapkan Pembelajaran Daring

Libur Dua Pekan, SDN Bareng 3 Malang Terapkan Pembelajaran Daring Nuzulun N Sabila, mahasiswa IKIP Budi Utomo semester 2 bersama adiknya Afdila N Zahid siswa SDN Bareng 3 Malang mengikuti pembelajaran sistem daring (online) dari dosen dan guru kelasnya, Selasa (17/03). foto: IWAN IRAWAN/ HARIAN BANGSA

MALANG, BANGSAONLINE.com - Guru sekolah di SDN Bareng 3 Malang, menerapkan pembelajaran secara online atau daring (dalam jaringan) kepada siswanya, sejak Senin (16/03) lalu. Metode pembelajaran ini diterapkan lantaran proses kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan selama 14 hari, dampak merebaknya Virus Corona.

"Untuk siswa kelas 6, karena menjelang ujian sekolah dan UAN, guru kelas 6 memberikan pembelajaran materi belajar lewat buku panduan, khusus tentang soal-soal ujian," jelas Kepala SDN Bareng 3 Malang, Rahmat Suliadi.

Baca Juga: Kandidat Magister Administrasi Publik Unisma Lakukan Pengabdian di Desa Karangasem Pasuruan

Selain pembelajaran tentang soal ujian, siswa kelas 6 juga diminta tetap mengikuti jadwal dari guru kelas. Mulai dari kegiatan olahraga mandiri di rumah, ibadah sholat dhuha bagi yang muslim, atau doa pagi bagi nonmuslim.

"Selain dari itu, siswa juga mempelajari tema buku setiap harinya sebagai pengganti pembelajaran di sekolah. Walaupun berada di rumah, kegiatan siswa di rumah sama persis saat seperti di sekolah," tambah Rahmad.

"Kami tekankan kepada siswa dilakukan dari pagi pukul 07.00 hingga pukul 12.00 tiap harinya, selama masa libur," tandasnya.

Baca Juga: Calon Wakil Wali Kota Malang ini Sebut Banyaknya Kampus Jadi Potensi Pengembangan Industri

Hal ini juga berlaku bagi siswa kelas 1 sampai kelas 5 SD. "Kami harapkan peran serta orang tua turut mendampingi belajar putra putrinya dalam mendukung program pembelajaran daring (online), sebagaimana diperintahkan Wali Kota," bebernya.

"Perlu juga kami sampaikan kepada wali murid dan siswa, hendaknya menghindari semaksimal mungkin bepergian jauh atau mendatangi tempat keramaian sekiranya tidak urgent," imbuh Rahmad.

"Nanti ketika siswa sudah mulai masuk sekolah, kami akan bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Malang dan Puskesmas untuk memberikan sosialisasi kepada siswa terkait pentingnya hidup sehat dan menjaga lingkungan yang bersih," pungkasnya. (iwa/thu/rev)

Baca Juga: Bupati Malang Tinjau Kondisi Bangunan SDN 2 Gonowangi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO