SURABAYA (bangsaonline) - Pesawat AirAsia Indonesia dengan nomor penerbangan QZ 8501 yang berangkat dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya menuju Singapura, hilang kontak Minggu (28/12/2014).
Pesawat yang membawa penumpang 138 orang dewasa, 24 anak dan 1 bayi, berangkat pukul 05.20 WIB pagi. Pesawat hilang kontak 8 menit setelah tinggal landas.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Djoko Murjatmodjo, Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara mengatakan, pesawat AirAsia QZ8501 dinyatakan hilang kontak sejak pukul 06.17 WIB. Pesawat jenis Airbus A320-200 ini dikabarkan sudah menghilang di antara Tanjung Pandan dan Pontianak.
"Terakhir pihak pesawat memberikan laporannya pada pukul 06.12 WIB. Saat itu, katanya, sang pilot meminta pesawat bergeser ke kiri dan untuk naik ke ketinggian 38 ribu kaki untuk menghindari awan," paparnya.
Namun, lanjutnya, pesawat resmi dinyatakan hilang pada pukul 07.55 WIB. "Pesawat masih bisa dideteksi sekitar pukul 07.36 WIB di ketinggian 30 ribu kaki dengan mengikuti jalur penerbangan M635. Kondisi cuaca di tempat lokasi hilangnya pesawat sedang tidak baik," terangnya, saat konferensi pers di Jakarta.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Menurut dia, pesawat yang hilang kontak tadi, mengangkut penumpang 155 penumpang. Rinciannya, sebanyak 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak dan 1 penumpang bayi.
"Hingga saat ini proses pencarian masih dilakukan. Kami sudah mengerahkan bantuan melalui pesawat dari pihak angkatan udara, namun belum diketahui posisi pesawat sampai saat ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News