Pulang dari Afrika, 1 PDP di Bangkalan yang Meninggal Dunia Negatif Covid-19

Pulang dari Afrika, 1 PDP di Bangkalan yang Meninggal Dunia Negatif Covid-19 Jenazah MH saat ditandu oleh masyarakat menuju pemakaman keluarga.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona di meninggal dunia, Jumat (27/3). Informasi yang dihimpun, pasien tersebut berinisial MH asal Klampis. Ia meninggal dunia pukul 01.00 WIB dini hari saat mendapat perawatan di RSU Syamrabu

Ketua Satgas Penanganan Bangakalan, Setijabudi membenarkan adanya satu PDP Corona yang meninggal dunia di RSU Syamrabu. Ia mengatakan MH adalah PDP sejak minggu lalu.

Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

Namun, Setijabudi memastikan meninggalnya MH bukan karena terpapar virus Corona (). "Sebab, berdasarkan hasil tes lab MH yang keluar Kamis (26/3) kemarin, menyatakan negatif ," jelasnya kepada media di Kantor Kominfo, Jum'at (27/3).

Karena negatif , maka penanganan jenazah bisa langsung diserahkan kepada keluarga. "Sementara jika terpapar , maka penguburannya dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh pemerintah mengikuti standar protokol yang ditetapkan oleh WHO," jelasnya.

Informasi yang dihimpun oleh BANGSAONLINE.com, bahwa pasien MH baru saja pulang bekerja sebagai buruh kelapa sawit di Negara Gabon, Afrika, dan pada 10 Maret lalu. Ia pulang kampung setelah merebaknya di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim

Setelah 5 hari pulang kampung, MH mulai merasa demam, sehingga pada 15 Maret ia memeriksakan diri ke Puskesmas Arobaya. Hasil diagnosa, MH diminta untuk menjalani rawat inap di puskesmas karena demamnya tinggi.

"MH dirawat selama 2 hari, dan hasil laboratorium menunjukkan MH mengalami Demam Dengue (Demam Berdarah-Red). Demamnya semakin tinggi, dan pada tanggal 17 Maret dirujuk ke RSU Syamrabu," kata Kepala Puskesmas Arosbaya dr. Masturah saat dikonfirmasi bangsaonline.com.

Di RSU Syamrabu, MH ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pantauan (PDP). Oleh karena itu, MH dirawat di ruangan isolasi. Namun, selama 10 hari dirawat di RSU Syamrabu, tidak ada perkembangan positif terhadap kesehatan MH, hingga 27 Maret dini hari ia mengembuskan napas terakhir.

Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan

MH dikebumikan di pemakaman keluarga Kecamatan Klampis, Jumat (27/3) pukul 10.00 WIB. (uzi/rev)

(Jenazah MH saat hendak disholati oleh warga)

Baca Juga: Cawagub Lukman Gelar Sarasehan Bareng Emak-Emak di Bangkalan

(Pemakaman jenazah MH dilakukan secara normal karena negatif )

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO