Sesalkan Pernyataan Fraksi PKB, AKD Gresik Balik Tanya Peran Parpol Perangi Covid-19

Sesalkan Pernyataan Fraksi PKB, AKD Gresik Balik Tanya Peran Parpol Perangi Covid-19 Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik, Nurul Yatim.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik, Nurul Yatim sangat menyayangkan pernyataan Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik Moh. Abdul Qodir. Sebelumnya, Abdul Qodir mengatakan sampai saat ini masih banyak kepala desa (kades) yang tak seirama dengan pemerintah dalam pencegahan sebaran virus Corona (Covid-19). 

"Kami atas nama AKD Gresik sangat menyayangkan sikap Ketua Fraksi PKB yang mengatakan bahwa masih banyak kepala desa tidak peduli dan mendukung pencegahan Covid-19," ujar Nurul Yatim kepada BANGSAONLINE.com, Jumat ( 27/3).

Menurut Yatim, saat ini semua kepala desa sudah melakukan kegiatan pencegahan Covid-19 agar tak masuk desa mereka. Ia menegaskan bahwa tak ada desa yang belum melakukan penyemprotan disinfektan, menyosialisasikan cuci tangan pakai hand sanitizer, baik di fasilitas umum, masjid atau jalan lingkungan.

"Hal ini bukti semua kades telah berjibaku, bekerja keras agar virus Corona tak masuk desa mereka," tegasnya.

Dikatakan Yatim, untuk pencegahan sebaran Covid-19, semua kegiatan yang dilakukan pemerintah desa masih menggunakan dana talangan. Sebab, dana desa (DD) sebagai sumber pendanaan, sampai sekarang belum turun ke desa.

Terkait hal ini, Yatim justru balik mempertanyakan peran partai politik dalam memerangi Covid-19. "Mana ada (partai politik) yang membagikan masker, hand sanitizer, menyemprotkan disinfektan ke warga?," cetus Kades Baron Kecamatan Dukun ini.

Karena itu, Yatim menyayangkan pernyataan Abdul Qodir yang seakan menyudutkan peran kepala desa di saat Gresik darurat Corona. 

"Kita seharusnya sama-sama mencarikan solusi supaya Covid-19 tidak masuk ke desa. Kami dari AKD berharap Ketua Fraksi PKB menarik statement-nya di media," pungkasnya. (hud/ian)