Pulang dari Bandung, PDP Covid-19 Asal Lamongan Meninggal

Pulang dari Bandung, PDP Covid-19 Asal Lamongan Meninggal Ilustrasi

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Seorang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) coronavirus disease () atau virus Corona asal Kecamatan Turi, Kabupaten , meninggal dunia.

Jenazah pasien telah dimakamkan di salah satu desa di Kecamatan Turi, Jumat (3/4). Meninggalnya PDP itu diketahui awak media ketika mobil ambulans keluar dari RSUD Soegiri . Arah mobil ambulans tersebut menuju Kecamatan Turi, .

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Diketahui ambulans tersebut membawa jenazah untuk dimakamkan di sebuah desa di Kecamatan Turi. Hal ini diperkuat dengan petugas medis ambulans yang terlihat menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai standar protokol penanganan pasien .

Ketua Tim Gugus Tugas Kabupaten Yuhronur Effendi ketika dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, membenarkan jika pasien yang meninggal adalah PDP yang baru datang dari Bandung.

“Jenazah tersebut memang pasien PDP yang baru datang dari Bandung Jawa Barat,” terangnya.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Sementara itu, Direktur RSUD Soegiri, dr. Moch Annas mengatakan, sebelum meninggal, pasien tersebut sempat dirawat di ruang isolasi lantaran mengalami gejala demam, batuk, dan sesak seperti gejala . Setelah itu dilaksanakan pemeriksaan laborat, radiologi, dan rontgen oleh tim medis RSUD Soegiri , ternyata ada peradangan.

“Jadi hari ini kita memang menerima pasien tersebut pukul 09.00 WIB setelah menjalani perawatan intensif pasien diduga terinfeksi , dan akhirnya pukul 13.00 WIB pasien tersebut dinyatakan meninggal,” kata dr. Annas.

Annas menambahkan, sebelum menjalani perawatan di RSUD, diketahui pasien tersebut sebelumnya bekerja di Bandung dan pulang ke .

Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan

“Memang pasien tersebut datang dari zona merah, Bandung Jawa Barat, dan asli , namun bekerja di Bandung Jawa Barat, dan juga benar pasien tersebut pasien PDP ,” pungkasnya. (qom/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO