PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Penyebaran Covid-19 per hari ini (Minggu, 5/4) di Kabupaten Pamekasan mengalami peningkatan untuk kategori Orang Dalam Risiko (ODR). Dari sebelumnya 6.812, kini total ada 7.213 ODR.
Namun kabar baiknya, Orang Dalam Pengawasan (ODP) mengalami penurunan dari 200 orang menjadi 192 orang.
Baca Juga: DPRD Pamekasan Naikkan Anggaran UHC Tahun 2025 Jadi Rp101 Miliar
Penambahan ODR disebabkan masih banyaknya para pemudik yang terus berdatangan dari berbagai zona merah, terutama dari DKI jakarta. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih tetap 3 orang, dan yang positif Covid-19 meninggal 1 orang.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menjelaskan, saat ini untuk mengantisipasi banyaknya para pemudik, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Pamekasan dikerahkan untuk menjaga akses pintu masuk ke bumi gerbang salam.
Pihaknya melakukan penjagaan ketat untuk melakukan pemantauan kepada para pemudik yang hendak masuk, baik melalui jalur Selatan maupun yang lewat Pantura.
Baca Juga: Atasi Hama, DKPP Pamekasan Beri Bimtek ke Petani
"Beberapa langkah dan strategi terus akan kita lakukan untuk memantau para pemudik, terutama dari zona merah yang tergolong paling berisiko menyebarkan virus Corona," jelasnya, Minggu (05/04).
Bahkan Baddrut menegaskan, setiap pemudik yang sudah tiba di Pamekasan telah dilakukan pemeriksaan. Bahkan setelah sampai di rumah masing-masing, perkembangan kesehatan mereka juga akan dipantau melalui petugas puskesmas setempat.
"Dengan begitu, kita bisa terus mengontrol penyebaran virus Corona yang sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya," tutur bupati yang sering turun langsung memantau kedatangan para pemudik tersebut. (yen/ian)
Baca Juga: Doa Bersama 40 Hari Meninggalnya Ibunda Pengusaha Madura Dihadiri Ribuan Warga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News