Peduli Musibah Wabah Covid-19, Pemilik Madura Energy Sumbang APD ke PPNI

Peduli Musibah Wabah Covid-19, Pemilik Madura Energy Sumbang APD ke PPNI Hairul Anwar saat menyerahkan sumbangan APD ke PPNI di tengah wabah Covid-19.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kepedulian terhadap tenaga medis di tengah wabah virus Corona atau Covid-19 yang merebak hingga saat ini, ditunjukkan oleh Hairul Anwar, pengusaha muda sekaligus Pemilik Madura Energy.

Ia berbagi Alat Pelindung Diri (APD) kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten . Sikap ini adalah untuk meringankan para perawat/tenaga medis dalam menjalankan tugasnya di .

Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati

“Kami akan berbagi, dengan adanya sedikit APD ini untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) , utamanya tenaga medis yang saat ini tengah berjuang melawan pencegahan virus corona,” ungkapnya, Rabu (08/04/2020).

Ia menegaskan, kegiatan sosial ini murni bentuk kemanusiaan yang tidak ada kaitannya dengan politik. “Yang kami lakukan ini tidak ada kaitannya dengan politik. Tolong, ini murni karena kami ingin memberikan bantuan, jangan dikait-kaitkan dengan politik. Ini murni karena kemanusiaan yang kita berikan kepada tenaga medis melalui PPNI. Kali ini, bukan saatnya kita berbicara politik,” tegasnya.

Sedikitnya ada 10 paket bantuan APD dan sejumlah uang yang diserahkan melalui DPD PPNI Kabupaten . Bantuan tersebut diterima langsung Ketua DPD PPNI , M. Nurul Insan di kantor PPNI Jalan Lingkar Barat .

Baca Juga: Relawan Sakera Madura Khofifah-Emil Salurkan Bantuan 7 Tangki Air Bersih di Sumenep

Sementara Ketua DPD PPNI , M. Nurul Insan mengatakan, bahwa APD yang diberikan CV. Madura Energy sangat bermanfaat dan akan segera dibagikan ke beberapa Puskesmas yang ada di Kepulauan .

“APD ini akan kita prioritaskan terlebih dahulu untuk Rumah Sakit di Arjasa, termasuk kepulauan lainnya kalau masih mencukupi nantinya,” terangnya.

Pembagian APD memprioritaskan tenaga medis di kepulauan, karena hingga saat ini di sana persediaan APD masih sangat minim.

Baca Juga: Kapal Express Bahari Tiba di Sumenep, Segera Disiapkan untuk Pelayaran Perdana

“Di kepulauan itu kan serba terbatas. Jadi kita antisipasi terlebih dahulu. Walaupun di kepulauan belum ada yang terpapar virus Corona, tapi kita lebih baiknya mengantisipasi terlebih dahulu, dan APD ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang bertugas di Puskesmas,” tandasnya.

Menurut Insan, kebutuhan APD setiap harinya minimal 6 paket apabila nanti ada yang dirawat terkait Corona. “Sebab nanti jika ada yang terjangkit virus, mohon maaf ya, kami hanya berandai-andai, ini maka kita butuh 4 orang perawat dan 2 dokter. Tapi ini asumsi kita, dan dikalikan 3 shift setiap harinya. Maka kalau ditotal keseluruhan untuk kebutuhan APD ini mencapai 7 ribu lebih APD,” terangnya.

Untuk informasi, kabupaten ujung Timur pulau Madura, masih masuk pada zona hijau untuk kasus Covid-19 ini, alias belum ada yang terkonfirmasi positif. (aln/rev)

Baca Juga: Tolak Hubungan Badan, Istri di Sumenep Dicekik Suami Hingga Tewas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Gayam Sapudi Sumenep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO