GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik hingga sekarang belum bisa mengadakan rapid test untuk mendeteksi awal paparan virus Corona (Covid-19). Hal ini lantaran Dinkes belum berhasil melakukan pengadaan alat rapid test, karena belum menemukan penyedia.
"Kami belum bisa melakukan rapid test karena kami kesulitan mendapatkan alat tersebut," ujar Ghozali melalui keterangan tertulis yang dikirim kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (10/4).
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Menurut Ghozali, Dinkes sudah berkali-kali mengadakan pengadaan alat rapid test, dan diikuti oleh sejumlah rekanan (supplier). Mereka berjanji bisa menyediakan alat rapid test dengan batas waktu yang telah disepakati.
"Namun faktanya, janji mereka tak bisa diwujudkan. Jadi, dari sekian suplier yang datang, tak satu pun yang terbukti bisa memenuhi rapid test yang kami butuhkan," terangnya.
Hingga sekarang, tambah Ghozali, anggaran untuk pengadaan rapid test masih tersedia dan belum terserap. "Kami masih berusaha mencari rapid test tersebut," pungkasnya.(hud/ns)
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News