Bertambah Lagi, Kini Jatim Miliki 85 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Covid-19

Bertambah Lagi, Kini Jatim Miliki 85 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Covid-19 Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. foto: ISTIMEWA/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rumah Sakit Rujukan untuk penanganan di kembali bertambah. Per hari ini, Jumat (10/4), total sudah ada sebanyak 85 titik rumah sakit rujukan yang siap menangani pasien dengan gejala klinis .

Penambahan rumah sakit rujukan ini turut menambah jumlah layanan bed, ruang isolasi pasien, dan juga ruang observasi pasien .

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan tambahan 10 rumah sakit yang mengajukan diri untuk menjadi rumah sakit rujukan penanganan ini tersebar di banyak daerah di .

“Per hari ini ada tambahan 10 rumah sakit rujukan. Jadi sekarang totalnya di Jatim ada 85 rumah sakit rujukan. Dari 85 rumah sakit rujukan ini, per hari ini ada 2.499 total ruang isolasi dan ruang observasi di rumah sakit,” jelas Khofifah.

Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024

Sebanyak 2.499 ruang isolasi rumah sakit tersebut terinci atas 61 ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator. Kemudian juga sebanyak 256 ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator, lalu sebanyak 533 ruang isolasi tanpa tekanan negatif, sebanyak 699 ruang pengembangan ruang isolasi tekanan negatif, serta 950 ruang observasi.

“Dengan begitu, total bed kita baik yang isolasi, maupun non isolasi di 85 rumah sakit rujukan kita ada sebanyak 13.957 bed,” papar Gubernur Khofifah.

Dengan bertambahnya jumlah rumah sakit rujukan, otomatis bertambah juga jumlah tenaga medis yang siap melayani masyarakat yang bergejala .

Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?

Tak kurang sebanyak 1.275 orang dokter umum, 191 dokter spesialis paru, 372 dokter penyakit dalam, 227 orang dokter anestesi, dan 1.862 total relawan mahasiswa tenaga kesehatan siap melayani pasien . Dimana mereka juga dibantu oleh 19.400 orang perawat. Diharapkan dengan sumber daya manusia ini mampu memberikan pelayanan terbaik demi kesembuhan pasien covid-19.

“Ketersediaan layanan rumah sakit rujukan akan menambah kekuatan kita dalam melawan covid-19. Saya tetap berharap badai ini bisa segera berakhir dan masyarakat kembali hidup sehat dan aman,” ucap Gubernur Khofifah.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Per hari ini, di total ada sebanyak 223 kasus positif , 1.260 kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta 13.006 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Dari total kasus positif di Jatim, sudah ada sebanyak 57 orang pasien yang dinyatakan sembuh atau setara dengan 25,56 persen. Sedangkan untuk kasus positif yang meninggal dunia di ada sebanyak 17 orang atau setara dengan 7,62 persen.

“Maka tidak henti-hentinya,  kami mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah, tetap tinggal di rumah dan keluar rumah hanya untuk kepentingan urgen, olah raga yang cukup, dan jaga jarak aman, serta pola hidup bersih dan sehat. Jika terpaksa ke luar rumah usahakan pakai masker,” tandas Gubernur Khofifah.

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO