Pulang ke Tuban, 67 Santri Gontor Diperiksa Tim Covid-19

Pulang ke Tuban, 67 Santri Gontor Diperiksa Tim Covid-19 Salah satu santriwati saat menjalani screening di Pendopo Kecamatan Widang.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 67 santri dan santriwati asal Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor terpaksa tertahan di wilayah Perbatasan Kabupaten Tuban-Lamongan, tepatnya Pendopo Kecamatan Widang. Mereka harus melakoni pemeriksaan kesehatan telebih dahulu oleh Tim Medis Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (12/4).

Mereka diperiksa lantaran berasal dari daerah zona merah dan melalui beberapa wilayah darurat Covid-19. 

"Satu per satu mereka dicek kesehatannya," ujar perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Didik Purwanto saat di lokasi pemeriksaan.

Hasil pengecekan, semua santri dinyatakan sehat dan bebas dari gejala Covid-19. Untuk suhu tubuh, rata-rata berkisar 36,4 derajat celsius.

Tetapi, ada 6 santri yang mengalami sedikit gangguan kesehatan, karena kecapekan dan tidak mengarah pada gejala Covid-19. "Alhamdulillah seluruh santri dalam kondisi sehat, hanya ada 6 santri yang kurang baik tapi tidak menunjukkan gejala Covid-19," terang Didik.

Ia menegaskan, kegiatan ini bagian dari memperketat pengawasan kepada pendatang yang masuk ke Kabupaten Tuban guna mencegah penyebaran Covid-19. 

"Selain diperiksa kondisi kesehatan, santri dan wali santri diberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan Covid-19," paparnya.

Didik Purwanto mengimbau, santri dan wali santri untuk mematuhi SOP dan protokol kesehatan yang berlaku. Setibanya di rumah, mereka diminta melaporkan kedatangan ke RT; pemerintah desa; atau gugus tugas tingkat desa. Selain itu, menerapkan physical distancing atau menjaga jarak aman dan menggunakan masker.

"Beberapa langkah tersebut sebagai ikhtiar kita untuk mencegah meminimalkan penyebaran Covid-19," imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator Ikatan Keluarga Pondok Pondok Modern (IKPM) Gontor Cabang Tuban, Tomi Ariyanto mengungkapkan sebanyak 67 santri itu terbagi menjadi 4 kloter yang berdatangan secara bergantian.

"Semoga para santri dan santriwati dalam keadaan sehat semua hingga sampai rumah masing-masing," harapnya. (wan/rev)