TUBAN, BANGSAONLINE.com - MR (16), remaja asal Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban hilang terseret arus ombak saat mencuci daging kurban di Pantai Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Selasa (20/7).
Kepala BPBD Tuban, Yudi Irwanto saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com membenarkan adanya seorang santri yang terseret ombak di Pantai Desa Sukolilo.
Baca Juga: Rektor IIKNU Tuban Pastikan Kesiapan Lulusan Profesi Bidan dan Ners
Menurut Yudi, saat itu korban mencuci daging kurban bersama 15 temannya. Namun tiba-tiba muncul ombak besar setinggi setengah meter hingga dua meter. Nahas, korban yang diketahui santri asal PP Ma'hadul Ulum As-Syar'iyah itu tidak bida menghindar dan kemudian terseret arus.
"Tiba-tiba ombak besar datang, dan menyeret korban hingga terbawa arus ke tengah laut," ujar Yudi Irwanto.
Baca Juga: Warga Enggan Dievakuasi, Dandim Tuban Siagakan Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir
Peritiswa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. BPBD yang mendapatkan informasi, langsung menerjunkan petugas ke lokasi kejadian. Dengan dibantu TNI, Polri, dan warga sekitar, petugas terus melakukan pencarian. Namun, hingga sore hari, korban belum juga ditemukan.
"Proses pencarian akan dilanjutkan pada Rabu 21 Juli 2021 sekitar pukul 07.00 WIB besok," pungkasnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News