PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto menyampaikan, keempat pasien positif coronavirus disease (COVID-19) sampai saat ini sehat. Semua masih beraktivitas seperti biasa, dan tidak ada keluhan-keluhan yang signifikan.
“Termasuk orang-orang yang diisolasi lainnya yang ada kontak-kontak dekat, seperti keluarga dan teman-temannya, sejauh ini kondisinya semua sehat dan harapannya seterusnya sehat,” katanya.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
Anang juga mengimbau seluruh pasien positif COVID-19 agar ikhlas dan tabah selama menjalani isolasi. Menurutnya, kondisi psikologi sangat menentukan daya tahan tubuh mereka, sehingga bisa lebih cepat pulih.
“Kita jamin makanannya, vitaminnya, kita berikan aktivitas-aktivitas, senam, dan berjemur. Artinya, kita coba walaupun mungkin fasilitasnya tidak ideal, tetapi kita menjamin senyaman mungkin biar mereka bisa secara lahir batinnya bisa menjaga daya tahan tubuhnya semakin bagus dan segera menjadi pulih,” jelasnya.
Selain itu terang Anang, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan melakukan swab kepada para pasien. “Minggu depan kita akan melakukan swab ulang. Paling tidak seminggu sekali kita swab yang kita kirimkan ke Jakarta. Kalau ternyata nanti bisa segera negatif, nanti segera kita kembalikan ke masyarakat,” terangnya.
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Menurut Anang, untuk orang di sekeliling pasien positif COVID-19 masuk dalam status OTG (Orang Tanpa Gejala). Sebab, mereka pernah kontak, namun tidak ada gejala. “Memang mereka betul-betul tidak sakit, tetapi tetap akan diawasi,” tegasnya.
Anang mengimbau kepada masyarakat, bahwa siapa pun bisa menjadi penular dan siapa pun bisa menularkan. "Lebih baik sekarang harus hati-hati. Karena sudah waktunya membatasi diri, keluar rumah memakai masker, ke mana-mana selalu cuci tangan, harus jaga tangan supaya tidak pegang-pegang apapun, kecuali langsung cuci tangan dan harus jaga supaya tidak mudah pegang muka," katanya.
“Siapa pun bisa menularkan dengan situasi ini. Kita sudah tidak melihat mana daerah merah, karena semua merah. Mari kita masyarakat sama-sama mengikuti apa yang menjadi kebijakan dari Ibu Bupati supaya Corona ini bisa segera selesai dari Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (ndi/rev)
Baca Juga: Satreskrim Polres Probolinggo Kota Ringkus Pencuri dan 2 Penadah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News