PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron menggelar pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Gempol, yang terdiri dari Camat, Danramil, Kapolsek, dan Kepala Desa. Pertemuan tersebut dalam rangka Monev (monitoring evaluasi) terkait kesiagaan Pemerintah Gempol, menjelang bulan Ramadhan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Minggu ini, target kami Pemerintah Gempol sudah siap action menghadapi pencegahan Covid-19 ini," tandas Mujib kepada HARIAN BANGSA di Kantor Kecamatan, Gempol, Pasuruan (15/4).
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Wabup meminta Kecamatan Gempol menyiapkan ruang karantina bagi warga terduga terjangkit virus Corona, baik itu ODP, PDP, ataupun yang positif. Selain itu, juga menyiapkan masker untuk masyarakat, fasilitas cuci tangan, dan lainya.
Mujib menekankan supaya tiap desa ada ruang karantina.
Anggota Pansus Covid-19 DPRD Pasuruan Samsul Hidayat, yang turut hadir dalam monev tersebut, berharap ruang karantina yang disediakan adalah tempat yang layak. Ia mencontohkan ruangan sekolah SD Negeri.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
"Kita siapkan nanti ruanganya di SD-SD Negeri seluruh wilayah Kecamatan Gempol. Kebetulan (anak sekolah) mereka kan libur, jadi selama ada Covid-19 ini, sekolahnya dimanfaatkan untuk karantina," jelas Samsul, politikus PKB tersebut. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News