Sepi Penumpang, Puluhan Tukang Becak di Jombang Dapat Sembako dari Polisi

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan tukang becak yang mangkal di kawasan sekitar stasiun kereta api Jombang menerima paket sembako dari Polres setempat.

Kegiatan bakti sosial bagi-bagi paket sembako ini sengaja dilakukan Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, guna meringankan beban para tukang becak yang sepi penumpang sejak adanya wabah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Perampok Minimarket di Jombang

Tak hanya dari pihak Polres saja, kegiatan bagi-bagi paket sembako gratis tersebut juga melibatkan anggota Kodim 0814 Jombang, dengan dihadiri langsung oleh Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono. Tentu saja, para abang becak yang kebetulan sepi penumpang itu terlihat senang.

Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan mengungkapkan, kegiatan sosial ini adalah sedikit kepedulian TNI-POLRI membantu masyarakat yang sedang terdampak secara ekonomi karena wabah Covid-19 ini.

Baca Juga: Perampokan Minimarket di Jombang, Rp62 Juta Amblas

“Paket sembako ini kita berikan bagi mereka yang kurang mampu dan terdampak Covid-19. Semoga ini bisa sedikit meringankan beban mereka. Hari ini kita berikan 100 paket sembako dengan dibagikan secara bertahap, kepada warga yang betul-betul secara ekonomi terkena dampak,” ucapnya, Kamis (16/04/20).

Kapolres juga menyampaikan bahwa, meskipun kegiatan ini tidak bisa menyelesaikan masalah Covid-19, namun bisa sedikit menyelesaikan masalah perekonomian. Pihaknya berharap ini bisa menggugah pada mereka yang mampu untuk berbagi kepada sesama atau bagi masyarakat kurang mampu.

Baca Juga: 3 Remaja di Jombang Diringkus Usai Keroyok Pelajar

“Karena adanya kebijakan pembatasan tentu sangat berdampak sekali bagi mereka (tukang becak), yang jelas ini sedikit bisa meringankan beban mereka. Kami juga mengimbau kepada warga untuk menggunakan masker, menjaga jarak, jaga kebersihan, tetap waspada dan serta tidak panik,” tutur Boby.

Saat proses pembagian sembako pada para tukang becak terlihat cukup tertib. Untuk menghindari kerumunan massa, mereka tak diperbolehkan turun dari atas becak. Mereka diminta tetap duduk di atas becaknya. (aan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News