Bertambah 1 dari Kecamatan Sidayu, Positif COVID-19 di Gresik Jadi 19 Orang

Bertambah 1 dari Kecamatan Sidayu, Positif COVID-19 di Gresik Jadi 19 Orang Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik Wabup Moh. Qosim, bersama Jubir dr. Saifudin Ghozali ketika memberikan keterangan pers, Kamis (16/4). foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga Kabupaten yang dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) bertambah 1 orang, dari Kecamatan Sidayu. Total, jumlah pasien COVID-19 di menjadi 19 orang, terhitung hingga Kamis (16/4) petang.

Dari 19 pasien positif COVID-19, rinciannya 1 meninggal, 2 sembuh, dan 16 dalam perawatan. Demikian disampaikan juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 , dr. Saifudin Ghozali kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (16/4).

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Ditegaskan Ghozali, 19 pasien positif COVID-19 itu tersebar di 7 kecamatan. Yaitu, Kecamatan Kebomas 4 orang berasal dari Desa Dahanrejo 1 orang, Randuagung 1 orang, Kembangan 1 orang, dan Indro 1 orang.

Kecamatan Benjeng 4 orang, berasal dari Desa Metatu 3 orang dan Punduttrate 1 orang.

Kecamatan Manyar 3 orang, berasal dari Desa Yosowilangun 2 orang, dan Sukomulyo 1 orang.

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

Kemudian, Kecamatan Menganti 3 orang, berasal dari Desa Bringkang 1 orang, Hulaan 1 orang, dan Drancang 1 orang.

Selanjutnya, Kecamatan Sidayu 2 orang, dari Desa Randuboto 1 orang, dan Purwodadi 1 orang.

Sementara Kecamatan Driyorejo 2 orang berasal dari Desa Cangkir dan Petiken. Serta Kecamatan Duduksampeyan 1 orang dari Desa Ambeng-ambeng Watangrejo.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP), lanjut Ghozali, juga bertambah menjadi 92 orang. Rinciannya 3 meninggal, 56 dalam pengawasan, dan 33 selesai pengawasan.

"Sedangkan Orang dalam pemantauan (ODP) naik menjadi 1.066 orang. Orang dalam risiko (ODR) naik menjadi 913 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) 141 orang," pungkasnya didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO