Polres, Kodim, dan Pemkab Gresik Dirikan Dapur Umum Bantu Warga Terdampak COVID-19

Polres, Kodim, dan Pemkab Gresik Dirikan Dapur Umum Bantu Warga Terdampak COVID-19 Kapolres AKBP Kusworo Wibowo saat mengecek dapur umum. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Polres, Kodim 0817, dan membangun dapur umum yang tersebar di 13 titik kecamatan untuk membantu warga terdampak virus Corona (COVID-19), Kamis (16/4).

Para tokoh masyarakat (tomas) dan relawan juga ikut terlibat dalam proses pelaksanaan di dapur umum, mulai dari pembelanjaan sembilan bahan pokok (sembako), memasak, hingga pembagian makanan siap saji berupa nasi bungkus.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengungkapkan, pendirian dapur umum di 13 titik yang tersebar di wilayah kecamatan untuk menjaga stabilitas pangan, sehingga tercipta situasi aman dan kondusif saat pandemi COVID.

"Dapur ini untuk membantu masyarakat dampak COVID-19," ujar Kapolres, Kamis (16/4).

Menurut kapolres, pendirian dapur umum dilakukan semua pihak dengan saling bergotong-royong, utamanya dalam mengolah bahan makanan. "Begitu siap saji, makanan akan dibungkus dan dibagikan ke warga terdampak secara door to door," paparnya.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

"Nasi bungkus dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Dengan dibantu perangkat desa dan relawan sesuai peta sebaran masyarakat miskin ataupun masyarakat miskin baru. Bisa juga di pangkalan ojek, terminal dan tempat-tempat lain yang membutuhkan," sambungnya.

Adapun lokasi dapur umum tersebar di UPT Shelter Dinsos Kecamatan Cerme, Balai Desa Karangandong Kecamatan Driyorejo, Balai Desa Pandanan Kecamatan Duduksampeyan, Balai Desa Munggugianti Kecamatan Benjeng, Balai Desa Wringinanom Kecamatan Wringinanom, dan Balai Desa Sukorejo Kecamatan Bungah.

Kemudian, Balai Desa Petung Kecamatan Panceng, Balai Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujungpangkah, Balai Desa Kembangan Kecamatan Kebomas, GOR Desa Sidorukun Kecamatan Gresik, Balai Desa Menganti Kecamatan Menganti, Balai Desa Mriyunan Kecamatan Sidayu, dan Balai Desa Wahas Kecamatan Balongpanggang. (hud/rev)

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO