999 Seniman-Juru Pelihara Cagar Budaya Dapat Rp 1.000.000 dan 1.050.000-an dari Pemprov Jatim

999 Seniman-Juru Pelihara Cagar Budaya Dapat Rp 1.000.000 dan 1.050.000-an dari Pemprov Jatim Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara simbolik memberikan tali asih kepada seniman kondang Cak Kartolo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Ahad sore (19/4/2020). foto: ist/ bangsaonline.com)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi covid-19 yang berpengaruh pada banyak sektor ekonomi membuat Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempercepat pemberian santunan kepada para dan Juru Pelihara Cagar Budaya di Jatim.

Pemberian tali asih yang biasanya diserahkan di akhir bulan puasa Ramadhan itu, kali ini justru diberikan menjelang memasuki bulan Ramadlan. Gubernur Jatim Indar Parawansa memberikan.secara simbolik kepada perwakilan seniman dan budayawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (19/4) sore.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, orang nomor satu di Jatim itu memberikan santunan berupa bingkisan dan uang tunai masing-masing sebesar Rp. 1.000.000 untuk setiap seniman dan Rp. 1.050.000 untuk setiap Juru Pelihara Cagar Budaya.

Adapun total seniman yang mendapatkan tali asih kali ini sebanyak 750 orang. Sedang Juru Pelihara Cagar Budaya sebanyak 240 orang seluruh Jatim. Penyerahan simbolis dilakukan di Grahadi dengan mengundang beberapa perwakilan seniman dan juru pelihara budaya.

Saat memberikan tali asih secara simbolis kepada 16 seniman dan 5 Juru Pelihara Cagar Budaya, Gubernur Jatim Indar Parawansa menyampaikan rasa prihatinnya.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Pasalnya, penyerahan tali asih yang diberikan kali ini tak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

"Dulu meriah, tapi hari ini karena saling menjaga dan melindungi maka pemberian tali asih dilakukan dengan perwakilan. Tapi sambung rasa ini memberikan makna yang sangat dalam. Untuk itu, salam hormat kami tolong disampaikan kepada semua seniman dan Juru penjaga ," katanya.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Kendati dalam suasana memprihatinkan, mantan Menteri Sosial RI itu memastikan bahwa akan terus peduli terhadap para dan Juru Penjaga Cagar Budaya.

"Kami memang tidak bisa mengundang semuanya, karena regulasinya begitu. Semoga tidak mengurangi makna silaturrahim kita. Tetap dekat di hati meski jauh di ujung sana ," jelasnya.

Untuk menunjukkan kepeduliannya, orang nomor satu di Jatim itu berjanji akan memberikan sembako kepada para dan Juru Penjaga Cagar Budaya sebelum lebaran tiba.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

"Pemerintah akan memberikan bantalan ekonomi, yakni bulan depan di bulan puasa. Bisa lebih banyak lagi yang terima, Insya Allah bisa lima kali dari sekarang tetapi berupa sembako. Dan doa kita agar badai covid-19 ini cepat berlalu," sebutnya.

Sementara itu, mewakili para seniman Jatim, Cak Lupus, seniman Ludruk asal Surabaya menyampaikan rasa haru yang sangat mendalam. Pasalnya, di suasana pandemi covid-19 yang berdampak pada ekonomi masyarakat, masih peduli terhadap para dan Juru Pelihara Cagar Budaya di Jatim.

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

"Biasanya seniman selalu menghibur. Dan sekarang pemerintah yang menghibur kita. Untuk itu mewakili teman-teman menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah untuk memperingan ekonomi teman-teman seniman. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dan barokah," ujar Lupus dengan nada lirih.

Bagi dirinya, pandemi covid-19 yang melanda terasa sangat pedih bagi para seniman. Kalaupun bisa menangis, maka dirinya akan menangis.

"Kalau saya bisa menangis saya akan menangis. Kenapa bisa menangis, karena bangsa kita masih terjadi pandemi covid-19. Lebih-lebih dampak covid pada seniman sangat besar sekali. Karena apa, realita teman-teman apa yang diharapkan batal semua," katanya.

Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024

Meski demikian, sebut Tulus, apa yang sudah dilakukan pemerintah sudah maksimal. Dirinya berharap, kondisi pandemi covid-19 ini bisa segera selesai.

"Kita harus tetap berdoa, semoga secepat mungkin bangsa kita pulih kembali," jelasnya. (tim) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO