Ganggu Perekonomian, Warga Jurug Sooko Tolak Penutupan Jalur Alternatif Ponorogo-Trenggalek

Ganggu Perekonomian, Warga Jurug Sooko Tolak Penutupan Jalur Alternatif Ponorogo-Trenggalek Beberapa warga setempat saat gelar aksi demo menolak penutupan akses jalan alternatif Ponorogo-Trenggalek.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Penutupan jalur alternatif penghubung Kabupaten -Trenggalek ditolak warga lantaran jika jalan ditutup total, maka sangat mengganggu perekonomian mereka.

Dengan membentangkan poster hujatan yang ditujukan kepada pemerintah daerah, sejumlah warga Desa Jurug, Kecamatan Sooko menggelar aksi demo di jalur alternatif perbatasan Kabupaten -Trenggalek.

Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog

Mereka kesal dengan kebijakan pemerintah daerah yang menutup total jalur perekonomian warga, baik dari Kabupaten Trenggalek maupun . Sebab, jalur ini merupakan satu-satunya akses warga untuk menuju ke lahan pertanian yang saat ini memasuki musim panen.

Sejumlah pengendara yang nekat melintas jalur tersebut terpaksa dibantu warga dengan cara mengangkat motor. Sebab selain berputar lebih jauh, sosialisasi maupun imbauan penutupan jalan belum dilakukan dan dipasang oleh pemerintah setempat.

Pujiana, warga setempat menuntut bronjong penutup jalan segera dibuka, karena menghambat akses ekonomi dari dan Trenggalek.

Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo

"Khususnya warga Kecamatan Sooko di mana jalan ini sangat penting bagi warga Trenggalek dan juga . Apalagi di sini banyak petani hutan dan saat ini waktunya panen dan juga kami sulit untuk menjual maupun membeli karena akses ditutup," ucapnya.

Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten untuk segera membuka bronjong penutup jalan dan mengganti dengan Posko Pencegahan .

Bahkan, ia mengancam akan membuka paksa jalur itu dan akan mendirikan posko pencegahan covid-19 di jalur tersebut. 

Baca Juga: Seru! Sugiri-Ipong Tanding Ulang pada Pilbup Ponorogo 2024

Penutupan jalur alternatif tersebut dilakukan Pemkab sebagai upaya untuk mencegah penyebaran covid-19 dari kabupaten tetangga.

Sebelumnya, penutupan itu sempat diinformasikan Camat Sooko Nurkholik melalui WhatsApp. Bahwa, mulai besok (Jumat, 24/4) arah ke ditutup oleh Pemkab . Beberapa waktu lalu penutup jalan sudah dirusak. Namun, mulai besok penutup jalan akan dicor. (nov/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO