NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Ngawi menyiapkan anggaran hingga Rp 90 miliar untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi akibat wabah Covid-19. Anggaran sebanyak itu diwujudkan bantuan terhadap warga terdampak, utamanya para pekerja informal yang mengandalkan penghasilan harian.
"Pemerintah telah melakukan evaluasi dan membagikan sebagian anggarannya untuk diberikan pada masyarakat yang berdampak secara langsung," jelas Budi Sulistyono Bupati Ngawi pada wartawan, Jumat (24/4).
Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP
Nantinya, selain dari APBD, bantuan juga akan disokong dari program-program dari pemerintah pusat, serta BLT dari dana desa (DD).
"Untuk mengantisipasi terjadinya tumpang tindih bagi penerima, Pemkab Ngawi akan melakukan penyisiran hingga ke bawah dan merata bagi warga yang memang terdampak secara langsung," imbuhnya.
"Kita perkirakan semua anggaran bantuan 90 Milyar lebih," jelasnya.
Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi
Untuk anggaran dana desa, Kanang -sapaan bupati Ngawi- mengimbau agar penyalurannya dilakukan secara bertahap, misalnya dicairkan 5 persen dulu. "Untuk DD keluarkan 5 persen dulu, dari situ dilihat kembali dapat meng-cover tidak, kalau kurang ditambahi," pungkasnya. (nal/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News