JEMBER, BANGSAONLINE.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jember walk out (WO) saat awal dimulainya Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Jember Tahun Anggaran 2019, Senin (27/4/2020) siang.
Sikap keras WO tersebut dilakukan Ketua Fraksi PKS Nur Hasan, karena menurutnya agenda rapat paripurna hari ini sia-sia.
Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
"Sejatinya LKPJ Bupati Jember telah ditolak dalam hasil laporan panitia angket DPRD Jember beberapa waktu lalu itu," kata Nur Hasan saat dikonfirmasi wartawan usai keluar dari ruang rapat di lantai 2 Gedung Parlemen itu.
Nur Hasan menjelaskan, alasan dirinya bersama dengan fraksi partai lainnya melakukan aksi WO, karena materi pemeriksaan panitia angket 80 persen bersumber pada permasalahan di APBD Jember 2019.
"Apalagi jelas disampaikan, hasil rekomendasi panitia angket telah diteruskan kepada aparat penegak hukum dan Kemendagri," katanya.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Legislator PKS ini menegaskan, partainya ingin menunjukan sikap konsisten. "Meskipun pada satu sisi hasil panitia angket sudah disepakati, tapi PKS masih mengikuti jalannya rapat paripurna LKPJ, maka itu akan dinilai (sebagai) sebuah sikap yang lucu," tukasnya.
Pantauan wartawan di lokasi rapat paripurna, aksi WO Fraksi PKS dilakukan sesaat sebelum Bupati Jember Faida membacakan Nota Pengantar LKPJ Tahun Anggaran 2019. Diketahui saat itu, rapat paripurna tersebut dilakukan secara offline dan online. (ata/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News