GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komponen masyarakat Gresik yang ikut andil meringankan beban masyarakat kecil dampak pendemi virus Corona (COVID-19), terus bermunculan.
Kali ini LSM Front Pembela Suara Rakyat (FPSR) berkolaborasi dengan Ormas Pemuda Pancasila (PP) Gresik melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan sembako berupa beras masing-masing 3 kg, masker, dan uang tunai.
Baca Juga: Ketahuan Curi Kabel, Anggota Pemuda Pancasila Dihajar Massa
Menurut Ketua LSM FPSR, Aris Gunawan, pandemi COVID-19 telah berdampak luas sehingga membuat kondisi ekonomi Indonesia, khususnya Gresik dan Provinsi Jawa Timur babak belur.
Bahkan, sudah banyak pabrik berhenti produksi dan pertokoan tutup. Kondisi ini menimbulkan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.
"Beberapa sektor usaha seperti sektor wisata dan transportasi juga kena imbasnya. Sehingga banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian. Makanya, kami berupaya membantu meringankan beban mereka dengan kemampuan yang kami miliki," ujar Aris Gunawan kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (29/4).
Baca Juga: Terpilih Aklamasi, Wiwit Pimpin Lira Gresik
"Bantuan paket sembako dan masker itu kami kumpulkan dari hasil sumbangan anggota FPSR dan PP serta beberapa donatur yang peduli terhadap korban PHK perusahaan dan masyarakat yang tidak mampu," ungkapnya.
Aris menjelaskan, penyaluran dilakukan tiap hari dari desa ke desa. "Dalam sehari, setidaknya lebih dari 400 paket yang disalurkan," terangnya.
Beberapa desa yang sudah tersentuh bantuan di antaranya, Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean, dan Desa Krikilan Kecamatan Driyorejo.
Baca Juga: Sapma PP Kota Madiun Temui Ketua DPRD, Ada Apa?
"Kegiatan sosial ini kami maksudkan untuk menanggulangi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Gresik. Tujuannya, agar masyarakat bisa di rumah saja untuk mengurangi aktivitas di luar. Dengan demikian, penyebaran COVID-19 bisa ditangkal," terangnya.
Aris mengungkapkan, pihaknya sengaja menyalurkan langsung ke desa-desa dengan melibatkan perangkat desa setempat. Bantuan disalurkan melalui Ketua Rukun Tetangga (RT) karena yang punya data warga berhak mendapat bantuan.
"Bantuan kami distribusikan tiap hari hingga 15 Mei 2020. Sehari paling sedikit menyalurkan 300 paket sembako ke sejumlah desa di Gresik. Isinya beras kemasan 3 kg, masker, dan santunan ke anak yatim," terangnya.
Baca Juga: Siap Bersinergi dengan Bawaslu, Sapma PP Kota Madiun Gelar Audiensi
"Semoga dengan bantuan ini bisa sedikit membantu saudara-saudara kami yang sedang ditimpa musibah selama pandemi COVID-19. Dan semoga pandemi ini cepat teratasi, sehingga situasi ekonomi cepat pulih," pungkas Aris. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News