JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dua residivis pembobol toko emas di Jember berhasil ditangkap dan dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki. Kedua pelaku itu nekat beraksi di toko emas yang ada di Kecamatan Jenggawah saat masyarakat sedang melaksanakan ibadah salat tarawih, Rabu (29/4/2020) malam.
Aksi nekat keduanya ketahuan lantaran alarm toko berbunyi. "Sehingga saat itu aksinya ketahuan, dan langsung dilumpuhkan polisi dengan tindakan tegas terukur karena masih nekat melawan," kata Kapolsek Jenggawah AKP Sunarto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (30/4/2020) pagi.
Baca Juga: Selama Ramadhan, Polres Jember Gelar Patroli Kamtibmas
Dalam melakukan aksinya, lanjut Sunarto, kedua tersangka yang diketahui bernama Zaenal dan Hadi, asal Kabupaten Malang, Jawa Timur ini dibantu oleh seorang pelaku lainnya yang saat ini masih buron.
"Rekan satunya itu bertugas sebagai penjaga situasi saat rekannya beraksi. Kini buron dan masih dalam pengejaran, karena sempat kabur saat polisi datang," katanya.
Sebelum ditangkap, kedua pelaku ini sudah berhasil membobol toko emas itu dengan melubangi dinding bagian belakang. Tapi keburu alarm berbunyi, akhirnya aksi kedua pelaku ini ketahuan.
Baca Juga: Curanmor di Jember Terekam CCTV, 1 Motor Raib
Saat proses penangkapan, warga juga ikut membantu polisi. Bahkan, kedua pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga yang emosi.
Beruntung polisi sigap dan langsung melakukan pengamanan dengan membawa kedua pelaku ke puskesmas setempat, untuk mendapat perawatan medis. Selanjutnya, digelandang ke Mapolsek Jenggawah untuk diperiksa.
Baca Juga: Terekam CCTV, Maling Motor di Jember Hanya Butuh Beberapa Detik untuk Gondol Honda Beat
Perlu diketahui, selain sebagai residivis spesialis pembobol toko di berbagai kota, kedua pelaku ini beberapa waktu lalu juga melakukan aksinya di Pekalongan, Jawa Tengah. Dengan kasus yang sama, mereka berhasil membawa kabur lebih dari 1 kilogram emas.
"Kini kasusnya bergulir dengan lanjut proses penyidikan. Kemudian barang bukti kejahatan, bor, besi linggis, tang, dan peralatan baja lainnya juga sudah kami amankan," tegasnya.
"Alat-alat itu yang digunakan untuk melubangi dinding toko itu," imbuhnya. (ata/yud)
Baca Juga: Polisi di Jember Ungkap Penemuan Mayat di Desa Keting
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News