Kemenkes Bantu Pemkot Surabaya 4.000 Alat Swab Test

Kemenkes Bantu Pemkot Surabaya 4.000 Alat Swab Test Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menerima bantuan alat-alat kesehatan (alkes) dari Kementerian Kesehatan RI pada Kamis (30/4/2020) malam.

Bantuan alkes berupa alat swab test jenis PCR (Polymerase Chain Reaction), dan Kit (perlengkapannya) itu dikirim ke Surabaya secara bertahap. Sementara ini, baru 2.000 yang tiba di Surabaya, dan 2.000 lagi masih proses pengiriman.

Baca Juga: Semarak Gerakan Nasional Aksi Bergizi Tour to School di SMPN 2 Kota Batu

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan terima kasih kepada Menteri Kesehatan RI, Letjend TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K)RI karena telah membantu pemerintah kota dalam penanganan .

"Saya sampaikan terima kasih ke Pak Menteri, karena sudah dibantu. Alat-alat kesehatan itu tadi malam sudah sampai (di Surabaya),” kata Wali Kota Risma, Jumat (1/5/2020).

Presiden UCLG Asia Pasifik ini mengungkapkan, bantuan tersebut sangat berarti bagi , karena sejumlah pasien yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Tanpa Gejala (OTG) hingga saat ini masih menunggu swab test di rumah sakit maupun di rumahnya, sembari mereka melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Terapkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan, Pemkot Mojokerto Diapresiasi Dirjen Kesmas Kemenkes

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat , Febriadhitya Prajatara mengatakan dengan alat kesehatan itu diharapkan bisa memutus mata rantai penularan , karena memudahkan pemilahan mana yang negatif dan positif.

Sementara dengan adanya bantuan PCR dan Kit dari Kementerian Kesehatan, nantinya akan ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan terhadap OTG, ODP, dan PDP.

“Pemeriksaan secara masif terhadap OTG, ODP, dan PDP sesuai data pemerintah kota akan terus dilakukan, apalagi sudah ada bantuan alat ini,” katanya.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Berikut alkes yang diterima dari Kementerian Kesehatan, seperti MA-6000 Real Time PCR System sebanyak 1 unit, Novel Coronavirus (2019-nCov) Nucleic Acid Diagnostic Kit (PCR Flourescence Probing) 84 pack yang masing-masing berisi 24 test, Sample Release Reagent 84 pack masing-masing terdapat 24 test, Throat Swab and Sample Storage Reagent 84  pack yang masing-masing berisi 24 test, serta PCR Tube 84 pack yang per pack-nya terdiri dari 24 test.

Febri memastikan, saat ini masih menunggu 2.000 unit Reagen Extract RNA dari BNPB-Litbangkes yang sampai saat ini masih dalam proses pengiriman. “Sekarang ini baru berangkat, untuk dikirim ke Surabaya,” tutur mantan Kabid Pengembangan SDM Satpol PP.

Diketahui, bantuan dari Kementerian Kesehatan tersebut diberikan setelah Risma berkomunikasi langsung dengan Menteri Kesehatan Indonesia guna mendapatkan bantuan PCR untuk swab test.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

Pada 25 April lalu, bantuan berupa Reagent PCR dari telah disalurkan melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Provinsi Jawa Timur.

Namun, karena hingga tanggal 29 April 2020 bantuan itu belum diterima, Risma kembali meminta bantuan . Setelah mendengar informasi dari Wali Kota Surabaya, langsung mengirim alkes berupa PCR dan Kit yang akhirnya diterima pada Kamis (30/04/2020) malam. (ian/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO