BOJONEGORO (BangsaOnline) - Setelah dilakukan evakuasi selama beberapa minggu, Batu
alami dari hutan di Kecamatan Gondang tiba di Alun-alun Kota Bojonegoro.
Batu alami seberat 200 ton lebih itu rencananya akan digunakan prasasti
Alun-alun.
Bupati Bojonegoro, Suyoto mengatakan, batu tersebut
akan ditempatkan di Alun-alun sisi timur atau tepat didepan pintu masuk
Pendapa Pemkab setempat. Batu yang dinamai Semar itu menurut Suyoto akan
digunakan sebagai prasasti Alun-alun dengan nama "Tekad untuk Terus
Berkarya".
"Kami berharap Batu tersebut menjadi ikon Kota
Bojonegoro, batu itu kami beri slogan Tekad untuk Terus Berkarya," jelas
pria yang akrab disapa Kang Yoto, Rabu (7/1/2015).
Batu alami
seberat 200 ton lebih itu dari kawasan hutan yang ada di Desa
Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Bojonegoro. Menurut warga sekitar, batu
yang sebelumnya berada disisi jalan raya Sukun, Desa Sambongrejo,
Kecamatan Gondang itu dengan sebutan batu Semar.
Alasannya,
kondisi batu tersebut bentuknya hampir mirip dengan tokoh wayang semar.
Namun para warga sekitar tidak mengetahui secara pasti mitos dari batu
tersebut kenapa diberi nama Batu Semar. "Tidak tahu kenapa disebut
dengan nama sebutan itu (batu Semar,red)," kata warga Sambongrejo, Joko
(34).
Batu semar itu saat ini sudah berhasil di bawa ke Alun-alun
dengan diangkut menggunakan truk besar. Rencananya, batu itu akan
ditanam sekitar setengah meter ke dalam tanah agar tidak bisa goyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News