BOJONEGORO (BangsaOnline) - Batu alami seberat 200 ton lebih dari kawasan hutan yang
ada di Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, rencananya akan digunakan
prasasti Alun-alun Kabupaten Bojonegoro. Batu tersebut hingga kini masih
dalam proses evakuasi untuk dibawa ke Alun-alun.
Dasi (53)
Warga Desa Krondonan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro
mengatakan, proses evakuasi batu tersebut sudah berjalan sejak 12 hari
terakhir dan berhasil dikeluarkan dari dalam tanah. Semula batu berwarna
hitam itu terkubur di dalam tanah, setelah puluhan pekerja berusaha
mengevakuasi dengan alat berat akhirnya batu berhasil dikeluarkan.
"Saat
ini sudah dievakuasi menuju ke Kota, tetapi mobil pengangkut batu itu
rusak sehingga berhenti di Desa Sambongrejo," ujarnya, Senin (5/1/2015).
Ia
mengatakan, orang-orang sekitar menyebut batu yang sebelumnya berada
disisi jalan raya Sukun, Desa Sambong Rejo, Kecamatan Gondang itu dengan
sebutan batu Semar. Alasannya, kondisi batu tersebut bentuknya hampir
mirip dengan tokoh wayang semar. Namun dia mengaku tidak mengetahui
secara pasti mitos dari batu tersebut kenapa diberi nama Batu Semar.
"Tidak tahu kenapa disebut dengan nama sebutan itu (batu Semar,red)," jelasnya.
Kecamatan
Gondang merupakan wilayah Bojonegoro disisir selatan. Batu semar itu
saat ini sudah berhasil dievakuasi dan diangkut menggunakan truk besar.
Beberapa kali, lanjut Dasi, pekerja gagal mengangkat batu tersebut
keatas bak terbuka truk tronton.
Dalam proses evakuasi yang
dilakukan selama beberapa hari itu tidak sedikit warga sekitar yang
menyaksikan para pekerja mengangkat batu serta menaikan batu keatas bak
truk menggunakan dua alat berat.
Sementara itu, Kapolsek
Gondang, AKP Subadri mengatakan, saat proses evakuasi dan pengangkutan
batu tersebut membutuhkan pengawalan. Sebab jalan alternatif yang menuju
kearah Nganjuk tersebut kondisi jalannya sempit.
Batu tersebut,
kata dia, akan digunakan untuk prasasti yang akan ditempatkan di
Alun-alun Bojonegoro disebelah timur. Atau di depan pintu gerbang kantor
Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro.
"Iya akan digunakan prasasti di Alun-alun," terang Kapolsek Gondang.
Baca Juga: Indahnya Batu Semar di Alun-alun Bojonegoro Tampak dari atas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News