SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Razia jam malam pada penerapan PSBB di Sidoarjo kembali dilakukan oleh petugas gabungan, Sabtu malam hingga Minggu (10/5/2020) dini hari. Hasilnya, ratusan warga terjaring dalam razia ini saat nongkrong di warung kopi, sedang keluyuran, kumpul-kumpul, dan sebagainya.
Terhitung, ada 291 warga yang terjaring dalam razia ini. Lelaki, perempuan, tua maupun muda, semua dibawa ke Polresta Sidoarjo. "Razia menyasar berbagai tempat di Sidoarjo. Digelar serentak," ujar Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Sumardji di sela kegiatan.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
Warga yang terjaring razia telah didata dan diberi teguran, selain itu juga digelar rapid test secara acak. Dari jumlah itu, 90 orang diikutkan tes cepat (rapid test). "Ada tiga orang hasil rapid test-nya reaktif. Mereka terjaring dari tempat yang sama. Saat nongkrong di sebuah warung kopi di Kota Sidoarjo," ungkap Sumardji.
Ketiganya pun, langsung dibawa ke ruang observasi untuk selanjutnya menjalani swab test. Langkah itu dilakukan, guna untuk memastikan apakah mereka positif Covid-19 atau tidak.
Banyaknya warga yang terjaring dalam razia ini, menjadi bukti bahwa masih banyak masyarakat yang tidak patuh dan tidak disiplin dalam penerapan PSBB untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Sidoarjo. (cat/zar)
Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News