Polemik Kematian Siti Rohmatin Warga Ngawi, Diduga Dijadikan Malpraktek

NGAWI (BangsaOnline) - Siti Rohmatin (31) warga Dusun Parenan 1, Desa Setono, Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi akhirnya meninggal dunia. Istri Jumai (36) ini nyawanya tak terselamatkan paska melahirkan secara normal, Senin (5/1) kemarin untuk melahirkan anak dalam kandungannya yang sudah divonis meninggal sejak Senin (29/12) lalu.

Dugaan sementara, kematian ibu yang dirawat karena kandungannya meninggal di dalam kandungan itu, lantaran pihak RSUD terlambat menangani pasien dan cenderung menelantarkan. Akibatnya, pasien akhirnya meninggal menyusul bayi perempuan yang berumur delapan bulan yang baru dilahirkan secara normal kemarin.

Namun dugaan itu langsung di bantah oleh Direktur RSUD Dr. Soeroto Kabupaten Ngawi, dr.Pujiono, yang mengatakan kepada BangsaOnline bahwa pihaknya sudah melakukan pertolongan sesuai prosedur medis.

“Sebenarnya kita sudah melakukan pertolongan sejak hari pertama sampai hari terakhir, tidak ada penelantaran seperti yang di beritakan sebelum-sebelumnya. Selain itu, dari pihak dokter juga sudah melakukan pertolongan sesuai prosedur medis,” kata dr.Pujiono.

dr. Pujiono menceritakan bahwa keluarga korban saat itu meminta operasi, namun tim medis tidak melakukannya karena itu menyalahi aturan medis. Selain itu, saat itu Kondisi Siti Rohmatin juga sehat sehingga tim medis mengusahakan agar Siti Rohmatin melahirkan secara normal.  Namun janin yang ada diperut Siti Rohmatin tak kunjung keluar sehingga tim medis memutuskan untuk mengoperasinya.

Ketika akan dioperasi, tiba-tiba janin yang ada di perut Siti Rohmatin keluar dan membuat Siti Rohmatin Drop sehingga nyawanya tak bisa terolong.

”Operasi yang akan kami lakukan itu untuk menghentikan pendarahan, namun kondisi pasien sudah lemah dan drop,” ujar direktur RSUD dr.Soeroto.

”Dari pihak keluarga masih tidak terima atas kematian Siti Rohmatin, rencananya besok dewan akan memanggil pihak rumah sakit terkait masalah ini agar segera jelas dan masalah ini dapat selesai dengan baik.” Kata Suwito Hadi Anggota Komisi II DPRD dari partai Nasdem kepada BangsaOnline.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO