Wali Kota Probolinggo Maafkan Pemuda yang Menghinanya di Media Sosial

Wali Kota Probolinggo Maafkan Pemuda yang Menghinanya di Media Sosial Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. (foto: wikidpr.org).

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Karim (20), laki-laki warga Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo melakukan hal nekat. Dia berani menghina Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin dengan kata-kata kasar.

Sontak saja, rumah pelaku pun diluruk sejumlah alumni santri dari Ponpes Riyudlus Sholihin yang di mana Wali Kota Habib Hadi adalah salah satu pengasuh di ponpes tersebut.

Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL

Tidak ingin terjadi amuk massa, pelaku akhirnya diserahkan ke polisi. Di Mapolres, Senin (11/5/2020) Wali Kota Habib Hadi bertemu langsung dengan pelaku yang menghinanya.

Di depan Habib Hadi dan Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono, pelaku mengaku jika niatnya menghina Wali Kota Habib Hadi adalah sebagai bentuk gagah-gagahan yang sengaja dikirim kepada teman perempuannya di Messenger. "Saya iseng, tidak ada niatan menjelek-jelekkan. Saya melakukan hal tersebut, agar dia (temannya) tertarik," ujarnya.

"Namun, obrolan kami itu di-screenshot dan ada yang menyebarkannya ke medsos. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya ya, Pak,” ucap Karim kepada wali kota.

Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD

Habib Hadi saat menemui pelaku mengatakan, pihaknya tidak mau urusan penghinaan ini berlanjut ke proses hukum. Dirinya mengaku sudah memaafkan pemuda yang berasal dari luar Kota Probolinggo ini.

"Apa yang dilakukan pemuda itu, berakibat persoalan hukum. Tetapi, saya tidak ingin permasalahan ini berlanjut dan dia sudah memahami kesalahannya. Saya pun sudah memaafkan,” tuturnya, Senin (11/5/2020) siang.

Sementara itu, AKP Heri Sugiono menyatakan, sejak Minggu malam pihaknya sudah mengamankan dan melakukan pemeriksaan kepada pelaku (Karim).

Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?

Menurutnya, kedatangan wali kota ke Mapolres untuk melihat langsung pelaku dan ingin mengetahui secara jauh alasan pelaku membuat tulisan itu. Namun, ternyata wali kota memaafkan dan tidak jadi melaporkan kasus itu.

"Kami sudah mengambil langkah dan mengamankan barang bukti. Namun, Bapak Wali Kota Probolinggo tidak melakukan pelaporan, maka pelaku nanti akan kami pulangkan,” tegasnya. (ndi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Usai Diperiksa Bareskrim, Edy Mulyadi: Saya Minta Maaf Sedalam-dalamnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO